Jumat, 05 Juli 2013

renungan pribadi di 27 sya'ban 1434 H


alangkah nestapa bagi mereka yang bisa merasa hidup hanya dengan angan-angannya.
begitu berenergi melihat angka-angka yang terpampang manis di rekening yang dimilikinya.
setiap bulan dilihat perkembangan angka tersebut, dan semakin lebarlah senyumnya.
seolah angka tersebut bisa membawa kebahagiaan yang selama ini diidam-idamkannya.

namun, ketahuilah bahwa itu hanya sebatas kematerian yang fana.
sumber energi seharusnya terletak pada tingginya sebuah cita-cita.
sayang sekali, buaian angan telah membuat banyak orang menjadi buta.
tak tahu lagi mana yang sebetulnya harus diperjuangkan dengan nyata.

sadarlah wahai diri yang tengah diselimuti oleh debu materi dan kebendaan.
singkap tabir yang selama ini nyaman melekat dan melenakan.
ingatlah setiap materi yang dipunyai akan diminta pertanggunjawaban.
karenanya, gunakanlah secukupnya hanya untuk sebaik-baik jalan.

mari,,, biar kutunjukkan jalan itu.
mari,,, biar kutunjukkan jalan itu.
mari,,, pandanglah bersama, tak usah ragu.
mari,,, padanglah bersama, tak perlu takut.

gapai kegemilangan masa depan dengan cita yang fitri.
biar alam dan semua yang ada di sini turut menjadi saksi.
aku bukanlah seorang budak dunia yang mudah diiming-imingi materi.
tapi aku adalah seorang hamba yang siap juang dengan iman terpatri.

ah, amboi nian rasanya hidup dalam balutan keimanan menuju-Mu.
tolak kesenangan duniawi untuk kupinta ganti dengan surga-Mu.
tentunya dengan perjuangan yang tak mudah.
perjuangan yang berpangkal pada barokah.

ya ALLAH, kupohon mampukanlah aku...
kupinta sanggupkanlah aku...
ya ALLAH, kupohon tuntunlah aku...
kupinta sanggupkanlah aku...

suhadi,
penghujung jum'at mubarok 27 sya'ban 1434 H


Tidak ada komentar:

Posting Komentar