Senin, 08 Juli 2013

terkadang menyendiri itu perlu

bosan aku dengan penat dan enyah saja kau pekat...


teringat penggalam lirik yang dinyanyikan oleh Dian Sastro di OST AADC beberapa tahun silam. ya, bosan dengan kepenatan dan rutinitas sehari-hari sepertinya merupakan suatu hal yang lumrah yang banyak dialami oleh orang kebanyakan. siapa yang tidak bosan menjalani aktivitas yang sama selama berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. saya pribadi memberikan apresiasi yang tinggi bagi mereka yang mampu menjalani rutinitas sehari-hari dengan perasaan yang tetap senang dan tidak jenuh. d^^b

namun, pengalaman berkata bahwa hampir setiap orang akan mengalami kebosanan terhadap rutinitasnya sehari-hari. bangun, bekerja/bersekolah/berkuliah, pulang, tidur. besoknya seperti itu lagi, lagi dan lagi. capek rasanya bila tidak ada warna baru di setiap hari-hari yang dilalui. sepakat?

bila rasa penat, jenuh alias bosan sudah mulai melanda, maka tak jarang orang bersedia meluangkan banyak waktu, pikiran atau bahkan uang untuk menanggulangi rasa bosan tersebut. jalan keluar orang untuk menghindari penat ini bisa bermacam-macam. ada yang jalan-jalan alias refreshing, ada yang pergi menyendiri/merenung/refleksi, ada yang berkelakar dengan saudara-saudara atau teman-teman terdekat, dan masih banyak lagi jalan lain.

sekarang mari kita mengambil sebuah contoh dari pribadi seorang Muhammad saw. (yang saat itu belum diangkat menjadi Rasul). ketika usianya hampir menginjak 40 tahun, beliau merenungi nasib dan keadaan bangsa Arab Quraisy saat itu. kemakaran, perbuatan tercela, dosa menjadi menu sehari-hari dari bangsa Quraisy saat itu di kota Mekkah. beliau Muhammad saw. mulai memikirkan akan kejahiliyahan yang terjadi saat itu. bahkan terpikirkan sampai mendalam. nabi Muhammad saw. mulai jenuh dan penat dengan suasana di kota Mekkah saat itu dan tercetus rencana mengasingkan diri untuk berpikir dan beribadah mendekatkan diri kepada ALLAH swt. guna mencari jalan keluar dari permasalahan yang terjadi pada bangsanya tersebut.

Muhammad saw. mengasingkan diri (berkhalwat) ke Jabal Nur yang di sana terdapat gua bernama Gua Hira. beliau melakukan itu selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan sampai akhirnya datanglah malaikat Jibril yang membawa perintah dari ALLAH swt. untuk disampaikan pada Muhammad yang akhirnya dikenal dengan surat pertama yang turun, yaitu Al Alaq 1-5. Di saat itu pulalah Muhammad diangkat menjadi seorang rasul yang akan memberikan peringatan kepada kaumnya, juga membawa berita gembira dan menjadi rahmat bagi sekalian alam. subhanallah.

begitulah salah satu cara yang pernah ditempuh oleh manusia pilihan dalam rangka menjauhkan dari penat. tentunya setiap orang punya cara sendiri-sendiri untuk mengusir rasa jenuh yang berkepanjangan. namun, alangkah mulianya bila kita bisa mencontoh teladan kita utusan ALLAH yang paling mulia ini. semoga saya pribadi bisa diberikan kesempatan untuk bisa mencoba mengasingkan diri barang beberapa hari untuk lebih mendekatkan diri pada ALLAH swt., bermuhasabah dan memohon segala kebaikan untuk aktivitas saya kelak di hari-hari kemudian, serta melihat efeknya setelah itu. semoga. semangat!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar