Senin, 29 Februari 2016

hitam

29 februari 2016...
sebuah angka di bulan kedua masehi yang hanya muncul setiap empat tahun sekali. kabisat orang menamainya.

penanggalan masehi didasarkan pada perputaran matahari. tapi hari ini sang bintang tak kunjung muncul. langit kota depok mendung, tersaput awan-awan yang bergelayut abu dan hitam, bahkan sekarang hujan.

pasukan air tengah membanjiri pelosok kota di nusantara. bahkan kemarin tercatat beberapa titik di ibu kota terendam banjir akibat hujan yang tak henti sejak malam hingga pagi hari. jadi bertanya, inikah sebuah rejeki atau justru sebuah peringatan kembali akan hitamnya sikap orang-orang yang tinggal di nusantara, terkhusus ibu kota?

entahlah. yang pasti nyata sekali begitu banyak noda hitam yang mewarnai aspek kehidupan belakangan ini. hitam perilaku dan juga hitam pemikiran. walau di satu sisi saya percaya masih banyak pula yang abu-abu bahkan cerah secerah jika sang matahari menyinari.

bukan perkara pesimis atau hanya bisa menilai. faktanya, saya sadar bahwa hitam ini karena ulah dan perilaku manusia. karenanya saya sebisa mungkin tidak turut berada pada lingkungan hitam tersebut, bahkan lebih jauh lagi ingin mencegah lebih banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang hitam. dengan cara yang saya yakini.

sumber gambar: webneel.com

kabisat akan terulang empat tahun lagi. bagaimana empat tahun mendatang masih sebuah misteri. senyatanya, mari berbuat menghilangkan hitam dengan sinar iman nan putih. mari hilangkan hitam dengan langkah hijrah yang cemerlang. dan mari hilangkan hitam dengan bukti jihad yang menyala.

semoga setiap noda hitam kan terganti seiring waktu hingga orang-orang merindukan damainya putih yang menyejahterakan. aamiin.

Minggu, 28 Februari 2016

update: drama pejuang mutu

lama tak menulis mengenai team QC cibitung juara. sudah banyak yang berubah. dari jumlah orangnya, dari kondisinya, dan dari drama-drama yang ada di dalamnya.

akhir bulan januari lalu, salah satu personil pindah berkarya ke pabrik ciawi. seorang pemuda santun yang rajin mengaji. dengan semangat mengejar cita, akhirnya saya merelakan kepergiannya untuk bisa bertumbuh lebih gemilang di tanah kelahirannya. selamat berkarya di nutrifood sentul ya, bro :)

wisuda ridwan

lalu kemarin lusa, team QC cibitung juara pun kehilangan salah satu talent terbaik yang dimilikinya. seorang perempuan cerdas yang gesit bertugas dan memiliki kemampuan sensori yang mumpuni. ia akan berkarya di tempat lain yang bertugas menganalisa jasad renik. hmmm, semoga berhasil dan kece di tempat baru ya, sist :)

ospek sekaligus perpisahan sherly dan pkl (black and white biar terkesan jadul)

selain berita kehilangan, ada juga berita gembira di mana salah satu dari kami akhirnya ada yang berhasil naik pangkat menjadi lebih baik. semoga dengan peran barunya, pria yang akhir tahun kemarin dinobatkan sebagai ter-kece di QC cibitung juara ini bisa memberikan dampak yang kece juga serta akselerasi untuk perbaikan team ke depannya. aamiin... selamat bertugas ya, bro :)

perubahan formasi ini tentu membuat dinamika di pekerjaan menjadi sedikit berbeda. ke arah mana saya pun tak tahu karena belum bisa dianalisa. belum lagi adanya beberapa kegiatan di #QCbermain yang menghadirkan tantangan beragam di setiap bulannya, team menjadi lebih bergejolak dan penuh drama. senang sekali melihat team ini terbukti memiliki mental-mental juara, kreatif dan pembaharu!

cerita lain yang tak kalah menarik adalah ketika jum'at kemarin kami mengadakan coffee afternoon bertemakan ospek, sekaligus didisain untuk perpisahan dua anak pkl dari smkn 13 bandung. saya melihat penuh haru dan kebahagiaan dari masing-masing personil team QC cibitung juara yang sudah sangat dekat dengan dua anak pkl ini. istilah anak gaul zaman sekarang adalah "baper".

sebetulnya wajar jika memang kedua anak ini akhirnya sedikit disedihkan kepergiannya. selama ini, anak pkl selalu direkrut menjadi karyawan, sehingga masih bisa bertemu. sedangkan mereka berdua lebih memilih untuk melanjutkan sekolah lagi. sebuah keputusan yang perlu dihargai.

salut dengan keduanya. di usianya yang masih muda, mereka memiliki kelebihan masing-masing. yang perempuan begitu cerdas, komunikatif dan tahan banting. yang lelaki begitu kritis dan orisinil bak seorang trainer yang kerap memberikan training motivasi.

semoga mereka berdua bisa mengejar cita-citanya dengan baik dan dipertemukan kembali dengan team QC cibitung juara dalam kondisi yang jauh lebih mulia. aamiin.

itulah perubahan dan dinamika yang terjadi di team QC cibitung juara. selalu merasa bersyukur menjadi bagiannya dan menjadi supporter dalam membentuk peradaban kece di lingkungan pekerjaan. semoga saya senantiasa bisa menjadi teman, menjadi pembimbing, menjadi mentor, menjadi kakak, menjadi bapak yang luar biasa di team ini.

sebagian team QC cibitung juara ketika HUT nutrifood

dan, semuanya itu akan menjadi sebuah upaya berkesinambungan selama team ini eksis.

salam perubahan untuk team QC cibitung juara. dan terima kasih yang sudah membaca :)

Kamis, 11 Februari 2016

buru-buru

saya ini senengnya buru-buru...
kalau perlu A, harus cepat.
kalau lagi butuh B, ga bisa dinanti-nanti.
kalau kepengen C, musti sekarang juga.

sumber gambar: primetimenm.com

tapi sayang...
yang saya perlu, yang saya butuh, dan yang saya kepengen tersebut kebanyakan adalah perkara dunia semisal beli anu beli itu.

sedangkan kalau ibadah...
buru-buru juga sih.

sholat maunya ya buru-buru selesai.
ngaji maunya buru-buru udahan.
shaum maunya buru-buru bedug maghrib.

hehehe dasar emang ya...

ternyata semuanya memang pengen buru-buru.

semoga kawan-kawan tidak seperti itu ya, tapi kebalikannya.
pas lagi belanja di mall, buru-buru pengen udahan. pun, pas adzan buru-buru pengen ke masjid, tapi sholatnya jangan terburu-buru alias khusyu.

ah, jadi buru-buru itu tidak selamanya negatif. musti bijak di tempatkan di mana supaya bisa jadi positif juga...

baiklah, selamat buru-buru memburu berkah dan ampunan-Nya di kamis manis ini ya :) semangat!!!

Sabtu, 06 Februari 2016

karir vs keluarga

Eloknya biru pantai dengan embusan angin yang merayu, atau menantangnya jalur pendakian untuk menuju ke puncak gunung, atau jelajah kota bandung yang mempesona, mungkin di salah satunya kini kawan-kawan berada dalam rangka menikmati libur panjang kali ini. Kesemuanya adalah pilihan dalam rangka menghabiskan waktu yang tersedia. Tak peduli harus berkorban uang, selama bisa memanjakan diri dan memberikan pengalaman baru.

Menarik memang menghabiskan waktu liburan panjang dengan menikmati hal-hal seperti itu, tapi mungkin ada sekumpulan orang yang justru cukup senang hanya dengan bersantai saja di rumah menikmati quality time bersama keluarga tercinta.

Semuanya perkara pilihan.

Baru saja saya mendapatkan sebuah sharing artikel karya Fahd Pahdepie (colek sini) tentang balada seorang suami yang kerap pulang malam dan nyaris tak ada waktu bersama keluarga. Sebuah tulisan yang cukup bagus dan mengena, dan saya akan beri tambahan bumbu versi saya berikut:

Di dunia dinamis yang mana seorang suami bekerja mencari nafkah hingga lintas kota (termasuk saya. hehehe *curhat) memang menyisakan sebuah balada berupa waktu untuk keluarga yang begitu sempit. Bisa dibayangkan 8 jam bekerja di kantor ditambah perjalanan yang bisa mencapai 4 jam pulang pergi (belum termasuk macet) adalah waktu yang habis tanpa kehadiran keluarga secara fisik. Berangkat kerja sebakda subuh dan pulang sebakda maghrib atau isya. Berangkat ketika anak belum terjaga dari tidur dan pulang sudah dalam kondisi terlelap. Sungguh pemandangan memilukan. Belum lagi istri yang begitu antusias menanti kepulangan karena ingin berbagi kisah seru apa yang terjadi selama suami tak ada. memilukan kuadrat.

Sebuah jebakan rutinitas di antara karir dan keluarga. Sungguh hebat dan bersyukur bila keduanya bisa beriringan dengan syahdan. Faktanya, acapkali kemanisannya tak demikian yang dirasa. Karir selalu merangsut berebut meminta porsi lebih untuk diperhatikan, sedangkan cerita seru istri dan perkembangan anak hanya menjadi condiment yang membuat hidup tidak terkesan ganas.

Bagi saya yang termasuk ke dalam seorang karyawan yang bekerja lintas kota dan menghabiskan waktu lebih banyak di luar, terasa sekali proses kehilangan moment bermain bersama anak atau bertukar pikiran dengan istri. Kalaupun ada hanya waktu sisa saja yang sudah tak bugar lagi energinya. Alhasil hanya berupa do’a dan kecupan kasih sayang di tidak sadarnya mereka yang bisa saya berikan. 

Ya, pada akhirnya hidup memang sebuah paket berisi keputusan yang dilengkapi dengan konsekuensinya. Mereka yang berhasil memaknai dan menghargai keputusannyalah yang akhirnya menjadi insan yang siap dan selalu semangat serta bersyukur menjalaninya.  

sumber gambar: selvinortiz.com

Semoga di libur ini, terselip sebuah waktu berharga yang didedikasikan khusus untuk keluarga. untuk kawan-kawan yang sedang berkesempatan menemui keluarga kecilnya. Untuk kawan-kawan yang sedang pulang kampung untuk menjenguk dan memuliakan orang tua dan kerabatnya. Untuk kawan-kawan yang tengah menghargai waktu-waktu indahnya. 

Mari kita berdendang…

Kamis, 04 Februari 2016

superior!

manusia adalah makhluk terbaik yang diciptakan oleh ALLAH. bukan malaikat ataupun bukan jin. bukan pula tumbuhan ataupun hewan. apalagi bakteri atau jamur.

manusia adalah mahakarya yang ALLAH ciptakan karena dibenamkan akal dan pikiran ke dalamnya. imbasnya, manusia memiliki kehendak bebas untuk bisa menentukan apapun yang ingin dilakukannya dalam hidup. bisa lebih mulia dari malaikat, tapi bisa juga lebih hina dibandingkan hewan ternak. tergantung dari apa yang akhirnya diputuskan oleh akal dan pikirannya.

sebagai mahakarya yang ALLAH ciptakan sebagai makhluk yang bertugas menghamba, sudah sepatutnya manusia menyadari akan kedudukannya. sehebat apapun ia, tetaplah hanya berlabel makhluk yang jika ALLAH sentil sedikit saja bisa tumbang. dengan sedikit kesakitan, dengan sedikit penderitaan, dengan sedikit angin, dengan sedikit api ataupun air. manusia tetaplah manusia, memiliki sisi inferior di sisi ALLAH.

kita boleh saja merasa inferior jika memang tengah berhadapan dengan ALLAH. laiknya serpihan renginang atau butiran debu yang tak memiliki daya. boleh saja mengklaim seperti itu, tapi jika porsinya di hadapan ALLAH. tapi jika di hadapan manusia lainnya, tidak bijak jika sekiranya kita selalu merasa inferior. ingatlah bahwa ALLAH mencipta dengan bentuk yang sebaik-baiknya. apalah beda dia dengan saya. apalah beda mereka dengan kami. apalah beda! semuanya diberi unsur penciptaan yang sama, sehingga jauhkan perasaan merasa inferior. pun bukan berarti menjadi perlu merasa superior.

merasalah superior jika kita merasa benar. tunjukkan sisi superior kita jika apa yang dilahirkan dari mulut kita adalah sebuah ucapan kebenaran. tunjukkan sisi superior kita jika apa yang diwujudkan dari sikap kita adalah sebuah tindakan kebenaran. berani dan jangan sungkan!

sayangnya, banyak orang belum bisa seperti itu. kebenaran yang sejatinya benar kerapkali merasa menjadi terasing dan inferior ketika dilebur di dalam lingkungan dan sistem yang sudah terlalu bercampur baur dengan kenistaan. akibatnya kebenaran yang seharusnya nampak menjadi melempem karena kehilangan sisi superiornya. amat disayangkan.

kebenaran akan benderang pada waktunya. sumber gambar: www.satuislam.org

namun, saya selalu percaya bahwa ALLAH tidak akan pernah membiarkan kebenaran di muka bumi ini sirna tak nampak. ia akan muncul ke permukaan berkat kegigihan orang-orang yang ingin membuktikan takwa atas-Nya. ia akan hadir kembali sebagai buah dari perjuangan orang-orang yang tak pernah takut dan merasa inferior karena keyakinan akan janji-Nya.

ya, kebenaran suatu saat akan menunjukkan sisi superiornya. kebenaran akan benderang pada waktunya. insya ALLAH :)

terima kasih sudah mau membaca ya... selamat beraktivitas di kamis manis :)

cibitung, 4 februari 2016