di dunia ini ada orang-orang yang begitu berenergi dalam hidupnya. semangatnya selalu terlihat dan seolah berresonansi memberikan gelombang semangat yang sama untuk orang-orang sekitarnya. alangkah menyenangkannya bila kita bisa berada di sekitar orang tersebut, atau lebih heroik lagi jika justru kita adalah salah satu orang yang masuk dalam kategori tersebut.
saya menyebutnya orang tersebut sebagai pemimpin. ia memberikan 3 "si" dalam hidupnya yang diyakininya sebagai senjata utamanya supaya disebut sebagai pemimpin. "si" yang pertama adalah motivasi. "si" yang kedua adalah inspirasi. dan "si" yang ketiga adalah solusi.
motivasi, inspirasi, dan solusi.
ketika melihat lingkungan sekitarnya tengah redup, futur dan juga kehilangan semangat, ia tak segan bangkit dan memberikan motivasi untuk menyalakan "berlian diri" dari masing-masing orang.
ketika melihat lingkungan sekitarnya tengah kebingungan bagaimana berbuat dan menjalankan sesuatu, ia dengan cekatan memberikan contoh sekaligus inspirasi melalui pengalamannya yang cemerlang.
ketika melihat lingkungan sekitarnya terkendala sesuatu dan terjebak dalam masalah yang tak bisa diselesaikannya sendiri, ia dengan kepandaiannya memberikan solusi cerdas guna keluar dari permasalahan yang membelenggu.
ah sekiranya banyak orang-orang model begitu, nampaknya dunia ini akan menjadi lebih baik. manusia sebagai subjek utama di dunia ini tentu akan memberikan dampak dan kontribusi yang hebat, karena semuanya bergelar pemimpin yang mampu memberkan 3 "si" di atas.
setiap orang bisa menjadi pemimpin seperti itu. tentunya kita tidak mau menunggu untuk berada di sekitar orang tersebut kan? tapi justru jadilah pemimpin! menjadi pemimpin atau khalifah unggulan sebagaimana ALLAH telah mewariskan dunia ini untuk dikuasai oleh pemimpin-pemimpin yang mengikuti ketentuan dan aturan-Nya.
untuk menjadi pemimpin yang mampu memberikan 3 "si" dengan optimal, sekiranya membutuhkan wawasan yang luas, pengalaman yang tidak sedikit, dan juga kemampuan berbicara dan retorika yang mumpuni. juga yang tak kalah penting adalah kemauan untuk selalu memperbaiki kualitas diri, tidak mudah puas dan mau mendengar saran perbaikan dari orang lain.
ah, rasanya masih banyak sekali PR untuk bisa ke arah sana, tapi setidaknya saya bersyukur sekali saat ini saya berada di tengah orang yang memenuhi kualifikasi itu, at least menurut saya. dan sampai saat ini dia masih menjadi the best motivator buat saya :)
hatur nuhun,
suhadi
saya menyebutnya orang tersebut sebagai pemimpin. ia memberikan 3 "si" dalam hidupnya yang diyakininya sebagai senjata utamanya supaya disebut sebagai pemimpin. "si" yang pertama adalah motivasi. "si" yang kedua adalah inspirasi. dan "si" yang ketiga adalah solusi.
motivasi, inspirasi, dan solusi.
ketika melihat lingkungan sekitarnya tengah redup, futur dan juga kehilangan semangat, ia tak segan bangkit dan memberikan motivasi untuk menyalakan "berlian diri" dari masing-masing orang.
ketika melihat lingkungan sekitarnya tengah kebingungan bagaimana berbuat dan menjalankan sesuatu, ia dengan cekatan memberikan contoh sekaligus inspirasi melalui pengalamannya yang cemerlang.
ketika melihat lingkungan sekitarnya terkendala sesuatu dan terjebak dalam masalah yang tak bisa diselesaikannya sendiri, ia dengan kepandaiannya memberikan solusi cerdas guna keluar dari permasalahan yang membelenggu.
ah sekiranya banyak orang-orang model begitu, nampaknya dunia ini akan menjadi lebih baik. manusia sebagai subjek utama di dunia ini tentu akan memberikan dampak dan kontribusi yang hebat, karena semuanya bergelar pemimpin yang mampu memberkan 3 "si" di atas.
setiap orang bisa menjadi pemimpin seperti itu. tentunya kita tidak mau menunggu untuk berada di sekitar orang tersebut kan? tapi justru jadilah pemimpin! menjadi pemimpin atau khalifah unggulan sebagaimana ALLAH telah mewariskan dunia ini untuk dikuasai oleh pemimpin-pemimpin yang mengikuti ketentuan dan aturan-Nya.
untuk menjadi pemimpin yang mampu memberikan 3 "si" dengan optimal, sekiranya membutuhkan wawasan yang luas, pengalaman yang tidak sedikit, dan juga kemampuan berbicara dan retorika yang mumpuni. juga yang tak kalah penting adalah kemauan untuk selalu memperbaiki kualitas diri, tidak mudah puas dan mau mendengar saran perbaikan dari orang lain.
ah, rasanya masih banyak sekali PR untuk bisa ke arah sana, tapi setidaknya saya bersyukur sekali saat ini saya berada di tengah orang yang memenuhi kualifikasi itu, at least menurut saya. dan sampai saat ini dia masih menjadi the best motivator buat saya :)
hatur nuhun,
suhadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar