kemarin sore, setelah pekerjaan selesai, saya sengaja tak langsung pulang. saya sempatkan diri untuk berbincang dengan salah satu teman kerja saya. seseorang yang saya lihat memiliki kemiripan sifat dengan saya, yaitu perfeksionis.
niatnya sebetulnya hanya satu, yaitu ingin negobrol-ngobrol ganteng. hampir satu jam kami diskusi, dari perkara pekerjaan dimana saya memintanya untuk tetap menjaga energinya supaya tetap sebesar sekarang, kemudian tentang bagaimana untuk berbagi dan mendorong jika ada teman yang sedang kurang motivasi supaya bisa maju bersama, kemudian tentang bagaimana cara objektif menilai sesuatu dengan adil, tidak hanya yang baik-baiknya saja tetapi juga yang tidak baiknya, kemudian tentang menghilangkan rasa rikuh pada orang lain, dan sedikit saja tentang cerita menyentuh kalbu alias baper. hehehe sebagai bumbu supaya obrolan jadi lebih gurih. hehehe :p
saya merasa obrolan kemarin itu sangat berenergi. terkadang ketika suntuk dan penat sudah terlalu menjalar, mencari orang yang tepat untuk bicara adalah cara jitu untuk menghilangkannya. untuk sekedar didengarkan dan mendengarkan, untuk sekedar mencari sudut pandang lain dalam berpikir, dan yang paling sederhana adalah hanya untuk sekedar bisa tersenyum karena masih ada teman yang mau diajak berbagi.
iya, dalam satu dan lain hal saya seolah seperti tak punya teman. tidak dalam arti sebenarnya, tetapi teman yang mau mengerti kondisi diri dan sepemikiran dan apalagi sesifat, itu perlu dicari. namun, jika teman seperti itu tak bisa dicari, tentu ada teman terbaik dalam melupakan segala penat dan masalah dalam diri, siapa lagi kalau bukan pada Sang Maha Mendengar, Maha Pemberi Petunjuk, Maha Penyelesai Masalah, dan Maha lainnya.
senang rasanya energi kembali bersinar. semoga diskusi ganteng kemarin memberikan manfaat baik untuk saya maupun teman saya tersebut. aamiin :)
niatnya sebetulnya hanya satu, yaitu ingin negobrol-ngobrol ganteng. hampir satu jam kami diskusi, dari perkara pekerjaan dimana saya memintanya untuk tetap menjaga energinya supaya tetap sebesar sekarang, kemudian tentang bagaimana untuk berbagi dan mendorong jika ada teman yang sedang kurang motivasi supaya bisa maju bersama, kemudian tentang bagaimana cara objektif menilai sesuatu dengan adil, tidak hanya yang baik-baiknya saja tetapi juga yang tidak baiknya, kemudian tentang menghilangkan rasa rikuh pada orang lain, dan sedikit saja tentang cerita menyentuh kalbu alias baper. hehehe sebagai bumbu supaya obrolan jadi lebih gurih. hehehe :p
sumber gambar: kaltim.tribunnews.com |
saya merasa obrolan kemarin itu sangat berenergi. terkadang ketika suntuk dan penat sudah terlalu menjalar, mencari orang yang tepat untuk bicara adalah cara jitu untuk menghilangkannya. untuk sekedar didengarkan dan mendengarkan, untuk sekedar mencari sudut pandang lain dalam berpikir, dan yang paling sederhana adalah hanya untuk sekedar bisa tersenyum karena masih ada teman yang mau diajak berbagi.
iya, dalam satu dan lain hal saya seolah seperti tak punya teman. tidak dalam arti sebenarnya, tetapi teman yang mau mengerti kondisi diri dan sepemikiran dan apalagi sesifat, itu perlu dicari. namun, jika teman seperti itu tak bisa dicari, tentu ada teman terbaik dalam melupakan segala penat dan masalah dalam diri, siapa lagi kalau bukan pada Sang Maha Mendengar, Maha Pemberi Petunjuk, Maha Penyelesai Masalah, dan Maha lainnya.
senang rasanya energi kembali bersinar. semoga diskusi ganteng kemarin memberikan manfaat baik untuk saya maupun teman saya tersebut. aamiin :)
Tulisan yg (terasa) jujur. Love it.
BalasHapus