masya ALLAH sudah tanggal 11 saja. juli sudah berada di sepertiga. menyisakan dua per tiga yang harus terus diperjuangkan dengan segenap hati.
semsestinya tulisan ini saya tulis kemarin lusa, tapi berhubung cukup padat, jadinya tulisan ini baru bisa terbit sekarang. maafkan. tapi semoga tidak basi ya?! hehehe.
kemarin lusa, 9 juli 14 saya tepat memperingati 5 tahun sidang skripsi. masih ingat tanggal ganteng, yaitu 090709 beserta segala moment yang terjadi saat itu. bagaimana saya begitu percaya diri menghadapi sidang skripsi yang setahun lamanya digarap. betapa semua hal, tidak banyak yang saya jadikan beban, melainkan dinikmati dengan segala ucapan syukur bahwa saya bisa merasakan ini. tak terasa saat itu, saya sampai juga pada tahap mempertahankan materi skripsi yang saya buat dengan tekun. ya, dengan tekun. tidak percaya?
penelitian untuk skripsi saya mengambil topik mengenai produksi enzim dengan bantuan dari organisme berupa jamur benang (filamentous fungi). penelitian yang saya kerjakan berdua bersama teman bernama Annisa Paramita ini disupervisi oleh kakak angkatan bernama Ardhea Mustika dan dibimbing langsung oleh dosen muda berbakat bernama Dian Anggraini Suroto. rasanya penelitian saya begitu sempurna dilalui bersama mereka semua. bukan para wanita dengan tingkat keperfeksionisan yang sangat maha. mereka tak lebih dari kolega penelitian yang begitu menyenangkan, fleksibel dan saling support.
penelitian yang orang bilang masuk kategori "horor" tidak menjadi demikian, karena kami membawakannya dengan riang. tidak mesti selalu serius, terkadang terucap canda penuh gelak tawa, kadang terselip letih yang begitu menyayat, kadang tersimpan kantuk karena harus menginap alias bermalam di laboratorium, kadang harus diselingi dengan kegiatan sampingan semisal berjualan comro, berplesir dan kuliner, gangguin penelitian orang lain, menjadi anak "limbah", dan tak lupa update gosip terhangat. pokoknya, penelitian kami jauh dari kesan mengerikan. kami asyik dan menikmatinya.
menariknya lagi dalam mengerjakan skripsi adalah tidak melulu riset, penelitian dan mengambil data. jika dirasa sedang jenuh, saya bisa beralih menulis. bukan menulis fiksi, novel, cerpen atau puisi. tentunya menulis skripsi. hehehe. bagi saya yang alhamdulillah sudah terbiasa menulis dari zaman SMA, menulis skripsi menjadi terasa menyenangkan. jari-jemari tetap lincah di atas tuts dari bab satu, dua, dan tiga. karenanya jangan heran walaupun penelitian saya baru jalan sekitar 20%, tetapi tulisan skripsi saya sudah sampai bab tiga. tinggal bab empat dan lima, yaitu hasil dan pembahasan serta kesimpulan.
itulah kombinasi menarik dari skripsi. sampai akhirnya penelitian dan tulisan tersebut sampai juga pada jenjang yang lebih serius. tenang, bukan pernikahan. melainkan sidang skripsi. hehehe. spesialnya dari sidang saya adalah cukup berbeda dari yang lain. team penguji saya menjadi 4 orang karena ada tambahan seorang dosen dari universitas padjajaran bandung yang turut serta menguji. lha kok bisa? karena beliau menjadi salah satu team riset dimana penelitian saya didanai oleh departemen pertanian.
akhirnya 2 jam hampir sidang berlangsung. alhamdulillah saya bisa menguasai jalannya sidang walau bisa dikatakan tidak mulus 100%. tetapi ketika keluar ruangan, Annisa dan beberapa teman yang lain sudah menyambut. rasanya semua perjuangan selama 4 tahun menempuh ilmu terbayarkan dengan moment sore itu.
nah, barangkali kawan-kawan juga saat ini ada bahkan banyak yang tengah disibukkan dengan persiapan memulai penelitian skripsi, memulai menulis skripsi, menyusun rencana sidang skripsi, dan macam-macam lainnya tentang skripsi, berikut beberapa tips yang bisa dicoba dan semoga menjadi inspirasi:
1. buat rencana
bagaimanapun, skripsi adalah salah satu latihan dalam menangani sebuah projek. tentunya projek penelitian perlu direncanakan supaya tahu estimasi selesainya. gampangnya adalah buat rencana penelitian dan pengambilan data dari kapan sampai kapan. penulisan skripsi kapan mulai dan target selesai per bab-nya. kapan jadwal-jadwal diskusi dengan dosen, dan terakhir kapan target sidang. semuanya dibuat dan perlu dipantau selama proses berjalan.
2. fokus penelitian dan pengambilan data
selama penelitian dan pengambilan data, kerap kali kita mengetahui hal yang lebih menarik, hal unik, data yang aneh dan kendala yang kadang tak diduga. jalani saja dan tetap fokus. jangan sekali-kali mencoba untuk berubah haluan dari tujuan skripsi yang sudah ditentukan. karena apa? efeknya adalah secara waktu akan bisa tambah lama. jika ada ide lain, diskusikan dengan dosen dan sebaiknya tidak ditambahkan dalam skirpsi melainkan bisa ditujukan ke penelitian lain atau lanjutan. jika ada kendala pun, sampaikan kepada dosen, barangkali bisa dicarikan jalan keluarnya. jangan sampai kendala dipendam dan tidak diungkapkan karena akan menjadi bahaya laten dari projek skripsi kawan-kawan.
3. mencicil menulis
menulis bagi sebagian orang adalah hal yang sangat membosankan. malasnya kadang nggak ketulungan. apalagi kalo virus malas tersebut sedang merajalela. ide untuk main game, online internet seharian, chatting, jalan-jalan tetiba menjadi seperti penggembira yang menghalangi jari ini untuk mengetik. benar demikian bukan? namun, jika dibiarkan dan dituruti kemauan tersebut, maka percayalah minta tambahan tujuh semester lagi pun, kawan-kawan tidak akan pernah lulus, karena tulisan adalah syarat dari kelulusan skripsi. cara terbaik adalah dengan mencicil sedikit demi sedikit. ketik yang bisa diketik terlebih dahulu. sedikit,,, ajukan ke dosen, sedikit,,, ajukan lagi sehingga kualitas dan kuantitas tulisan kawan-kawan ke depannya pasti akan meningkat. perlu semangat dan secangkir kopi/teh beserta cemilan juga tampaknya. hehehe :)
4. jangan lupakan yang sepele
misalnya adalah ketika sudah mau mengurus sidang, biasanya ada beberapa form yang harus diisi, pemesanan ruangan sidang, membuat salinan tulisan skripsi kepada semua penguji, menyiapkan pakaian, dan lain-lain. hal sepele seperti itu, jangan lupa untuk tetap disiapkan supaya ketika hari H sidang bisa lebih woles dan tidak tegang.
5. minta do'a dan restu orang tua
tentunya tujuan kita bersekolah dan mengenyam pendidikan salah satunya adalah untuk membahagiakan kedua orang tua. ingin membalas budi mereka, caranya dengan lulus gemilang dan bisa menyelesaikan skripsi dengan cemerlang. hehehe. untuk itu semua, mintalah do'a dan restu orang tua. walau sebetulnya tanpa diminta pun mereka biasanya akan mendo'akan kita, tapi tak ada salahnya untuk meminta beliau-beliau mendo'akan. semoga do'a tulus dari orang tua bisa memperlancar pengerjaan skripsi kawan-kawan dari awal sampai akhir. aamiin.
itulah tadi sedikit sharing pengalaman saya dalam ber-skripsi dan tips yang sekiranya bisa dilakukan. saya percaya kawan-kawan jauh lebih tahu kondisi masing-masing, dan tentu punya jurus andalan masing-masing pula. tak ada salah atau benar dalam menggunakan jurus. selama semuanya dijalankan dengan gembira, saya yakin semua pengalaman akan menjadi indah dan ada hikmahnya. skripsi cepat, ya ada hikmahnya, skripsi lama pun ya tentu ada hikmahnya. yang penting jalani dengan sungguh-sungguh karena masa ber-skripsi tidak akan kita dapatkan kembali. jikapun nanti lanjut S2 atau S3, pasti suasananya akan lain. jadi:
fokus dan bersungguh-sungguhlah dalam ber-skripsi, maka hasil terbaik insha ALLAH akan dituai :)
semsestinya tulisan ini saya tulis kemarin lusa, tapi berhubung cukup padat, jadinya tulisan ini baru bisa terbit sekarang. maafkan. tapi semoga tidak basi ya?! hehehe.
kemarin lusa, 9 juli 14 saya tepat memperingati 5 tahun sidang skripsi. masih ingat tanggal ganteng, yaitu 090709 beserta segala moment yang terjadi saat itu. bagaimana saya begitu percaya diri menghadapi sidang skripsi yang setahun lamanya digarap. betapa semua hal, tidak banyak yang saya jadikan beban, melainkan dinikmati dengan segala ucapan syukur bahwa saya bisa merasakan ini. tak terasa saat itu, saya sampai juga pada tahap mempertahankan materi skripsi yang saya buat dengan tekun. ya, dengan tekun. tidak percaya?
penelitian untuk skripsi saya mengambil topik mengenai produksi enzim dengan bantuan dari organisme berupa jamur benang (filamentous fungi). penelitian yang saya kerjakan berdua bersama teman bernama Annisa Paramita ini disupervisi oleh kakak angkatan bernama Ardhea Mustika dan dibimbing langsung oleh dosen muda berbakat bernama Dian Anggraini Suroto. rasanya penelitian saya begitu sempurna dilalui bersama mereka semua. bukan para wanita dengan tingkat keperfeksionisan yang sangat maha. mereka tak lebih dari kolega penelitian yang begitu menyenangkan, fleksibel dan saling support.
penelitian yang orang bilang masuk kategori "horor" tidak menjadi demikian, karena kami membawakannya dengan riang. tidak mesti selalu serius, terkadang terucap canda penuh gelak tawa, kadang terselip letih yang begitu menyayat, kadang tersimpan kantuk karena harus menginap alias bermalam di laboratorium, kadang harus diselingi dengan kegiatan sampingan semisal berjualan comro, berplesir dan kuliner, gangguin penelitian orang lain, menjadi anak "limbah", dan tak lupa update gosip terhangat. pokoknya, penelitian kami jauh dari kesan mengerikan. kami asyik dan menikmatinya.
menariknya lagi dalam mengerjakan skripsi adalah tidak melulu riset, penelitian dan mengambil data. jika dirasa sedang jenuh, saya bisa beralih menulis. bukan menulis fiksi, novel, cerpen atau puisi. tentunya menulis skripsi. hehehe. bagi saya yang alhamdulillah sudah terbiasa menulis dari zaman SMA, menulis skripsi menjadi terasa menyenangkan. jari-jemari tetap lincah di atas tuts dari bab satu, dua, dan tiga. karenanya jangan heran walaupun penelitian saya baru jalan sekitar 20%, tetapi tulisan skripsi saya sudah sampai bab tiga. tinggal bab empat dan lima, yaitu hasil dan pembahasan serta kesimpulan.
itulah kombinasi menarik dari skripsi. sampai akhirnya penelitian dan tulisan tersebut sampai juga pada jenjang yang lebih serius. tenang, bukan pernikahan. melainkan sidang skripsi. hehehe. spesialnya dari sidang saya adalah cukup berbeda dari yang lain. team penguji saya menjadi 4 orang karena ada tambahan seorang dosen dari universitas padjajaran bandung yang turut serta menguji. lha kok bisa? karena beliau menjadi salah satu team riset dimana penelitian saya didanai oleh departemen pertanian.
akhirnya 2 jam hampir sidang berlangsung. alhamdulillah saya bisa menguasai jalannya sidang walau bisa dikatakan tidak mulus 100%. tetapi ketika keluar ruangan, Annisa dan beberapa teman yang lain sudah menyambut. rasanya semua perjuangan selama 4 tahun menempuh ilmu terbayarkan dengan moment sore itu.
nah, barangkali kawan-kawan juga saat ini ada bahkan banyak yang tengah disibukkan dengan persiapan memulai penelitian skripsi, memulai menulis skripsi, menyusun rencana sidang skripsi, dan macam-macam lainnya tentang skripsi, berikut beberapa tips yang bisa dicoba dan semoga menjadi inspirasi:
1. buat rencana
bagaimanapun, skripsi adalah salah satu latihan dalam menangani sebuah projek. tentunya projek penelitian perlu direncanakan supaya tahu estimasi selesainya. gampangnya adalah buat rencana penelitian dan pengambilan data dari kapan sampai kapan. penulisan skripsi kapan mulai dan target selesai per bab-nya. kapan jadwal-jadwal diskusi dengan dosen, dan terakhir kapan target sidang. semuanya dibuat dan perlu dipantau selama proses berjalan.
2. fokus penelitian dan pengambilan data
selama penelitian dan pengambilan data, kerap kali kita mengetahui hal yang lebih menarik, hal unik, data yang aneh dan kendala yang kadang tak diduga. jalani saja dan tetap fokus. jangan sekali-kali mencoba untuk berubah haluan dari tujuan skripsi yang sudah ditentukan. karena apa? efeknya adalah secara waktu akan bisa tambah lama. jika ada ide lain, diskusikan dengan dosen dan sebaiknya tidak ditambahkan dalam skirpsi melainkan bisa ditujukan ke penelitian lain atau lanjutan. jika ada kendala pun, sampaikan kepada dosen, barangkali bisa dicarikan jalan keluarnya. jangan sampai kendala dipendam dan tidak diungkapkan karena akan menjadi bahaya laten dari projek skripsi kawan-kawan.
3. mencicil menulis
menulis bagi sebagian orang adalah hal yang sangat membosankan. malasnya kadang nggak ketulungan. apalagi kalo virus malas tersebut sedang merajalela. ide untuk main game, online internet seharian, chatting, jalan-jalan tetiba menjadi seperti penggembira yang menghalangi jari ini untuk mengetik. benar demikian bukan? namun, jika dibiarkan dan dituruti kemauan tersebut, maka percayalah minta tambahan tujuh semester lagi pun, kawan-kawan tidak akan pernah lulus, karena tulisan adalah syarat dari kelulusan skripsi. cara terbaik adalah dengan mencicil sedikit demi sedikit. ketik yang bisa diketik terlebih dahulu. sedikit,,, ajukan ke dosen, sedikit,,, ajukan lagi sehingga kualitas dan kuantitas tulisan kawan-kawan ke depannya pasti akan meningkat. perlu semangat dan secangkir kopi/teh beserta cemilan juga tampaknya. hehehe :)
4. jangan lupakan yang sepele
misalnya adalah ketika sudah mau mengurus sidang, biasanya ada beberapa form yang harus diisi, pemesanan ruangan sidang, membuat salinan tulisan skripsi kepada semua penguji, menyiapkan pakaian, dan lain-lain. hal sepele seperti itu, jangan lupa untuk tetap disiapkan supaya ketika hari H sidang bisa lebih woles dan tidak tegang.
5. minta do'a dan restu orang tua
tentunya tujuan kita bersekolah dan mengenyam pendidikan salah satunya adalah untuk membahagiakan kedua orang tua. ingin membalas budi mereka, caranya dengan lulus gemilang dan bisa menyelesaikan skripsi dengan cemerlang. hehehe. untuk itu semua, mintalah do'a dan restu orang tua. walau sebetulnya tanpa diminta pun mereka biasanya akan mendo'akan kita, tapi tak ada salahnya untuk meminta beliau-beliau mendo'akan. semoga do'a tulus dari orang tua bisa memperlancar pengerjaan skripsi kawan-kawan dari awal sampai akhir. aamiin.
itulah tadi sedikit sharing pengalaman saya dalam ber-skripsi dan tips yang sekiranya bisa dilakukan. saya percaya kawan-kawan jauh lebih tahu kondisi masing-masing, dan tentu punya jurus andalan masing-masing pula. tak ada salah atau benar dalam menggunakan jurus. selama semuanya dijalankan dengan gembira, saya yakin semua pengalaman akan menjadi indah dan ada hikmahnya. skripsi cepat, ya ada hikmahnya, skripsi lama pun ya tentu ada hikmahnya. yang penting jalani dengan sungguh-sungguh karena masa ber-skripsi tidak akan kita dapatkan kembali. jikapun nanti lanjut S2 atau S3, pasti suasananya akan lain. jadi:
fokus dan bersungguh-sungguhlah dalam ber-skripsi, maka hasil terbaik insha ALLAH akan dituai :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar