mungkin isi dari tulisan yang akan saya buat ini tidak ada hubungannya dengan judul di atas. tapi 2 kata ini kemarin hingga hari ini sempat menjadi trending topic di group whatsapp teman kerja saya di cibitung.
bukan tanpa sebab 2 kata ini tetiba jadi menarik untuk dibahas, pasalnya gegara ada masalah pekerjaan yang tereskalasi dalam kategori cukup kritis, sehingga masalah tersebut disimpulkan dan dikatakan "ini parah!". begitu kurang lebih.
namun, saya berusaha menjelaskan makna "ini parah!" ke dalam diri saya pribadi untuk saat ini...
ya, ini parah! ramadhan sudah hampir dua pertiga dan target program kerja ramadhan belum setengahnya tercapai.
ini parah! muslim palestina yang tengah berjuang, tapi tak mengundang "air mata" dari kelenjar lakrimatori dalam mata saya.
dan ini parah! beberapa pekerjaan belum sempat di-follow up karena beban kerja yang belakangan ini memang cukup banyak dan padat.
kiranya itulah tiga hal yang masuk dalam kategori "ini parah!" yang sedang saya alami sekarang. ketiganya harus segera diperbaiki supaya kategorinya menurun menjadi "aman".
pada akhirnya setiap manusia pasti saja ada hal dan targetan yang ternyata belum bisa diwujudkannya, maka ada baiknya bersegeralah untuk ditunaikan supaya hal tersebut tidak tereskalasi menjadi kategori "ini parah!"
additional paragraph
"ini parah!" jangan sampai setelah membaca ini pun, kawan-kawan masih duduk termangu, berdiam diri dan tidak bersegera mewujudkan apa yang ditargetkan. kalau kata atasan saya, jika sudah masuk kategori "ini parah!", ayo gercep alias gerak cepat!
bukan tanpa sebab 2 kata ini tetiba jadi menarik untuk dibahas, pasalnya gegara ada masalah pekerjaan yang tereskalasi dalam kategori cukup kritis, sehingga masalah tersebut disimpulkan dan dikatakan "ini parah!". begitu kurang lebih.
namun, saya berusaha menjelaskan makna "ini parah!" ke dalam diri saya pribadi untuk saat ini...
ya, ini parah! ramadhan sudah hampir dua pertiga dan target program kerja ramadhan belum setengahnya tercapai.
ini parah! muslim palestina yang tengah berjuang, tapi tak mengundang "air mata" dari kelenjar lakrimatori dalam mata saya.
dan ini parah! beberapa pekerjaan belum sempat di-follow up karena beban kerja yang belakangan ini memang cukup banyak dan padat.
kiranya itulah tiga hal yang masuk dalam kategori "ini parah!" yang sedang saya alami sekarang. ketiganya harus segera diperbaiki supaya kategorinya menurun menjadi "aman".
pada akhirnya setiap manusia pasti saja ada hal dan targetan yang ternyata belum bisa diwujudkannya, maka ada baiknya bersegeralah untuk ditunaikan supaya hal tersebut tidak tereskalasi menjadi kategori "ini parah!"
additional paragraph
"ini parah!" jangan sampai setelah membaca ini pun, kawan-kawan masih duduk termangu, berdiam diri dan tidak bersegera mewujudkan apa yang ditargetkan. kalau kata atasan saya, jika sudah masuk kategori "ini parah!", ayo gercep alias gerak cepat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar