manusia diciptakan ALLAH sepaket dengan seperangkat yang dibenamkan dalam dirinya. tak hanya
berupa fisik dan ruh, juga diberikan kemampuan yang maha dahsyat yang bisa
digunakan untuk menjalani kehidupannya kelak.
sadarkah kawan-kawan bahwa kemampuan alias potensi yang dimiliki ini kelak akan dimintai pertanggung jawaban? yang pintar, yang kuat, yang lincah, yang jago ngomong, yang mahir berdagang, dan apapun itu tanpa terkecuali suatu saatnya nanti akan ditagih pertanyaan: digunakan untuk apa potensi tersebut? apakah untuk kebajikan atau justru sebaliknya. apakah untuk kepentingan ALLAH atau untuk mencari kepentingan individu semata? apakah sudah terperdayakan dengan benar dan baik atau masih semaunya.
sadarkah kawan-kawan bahwa kemampuan alias potensi yang dimiliki ini kelak akan dimintai pertanggung jawaban? yang pintar, yang kuat, yang lincah, yang jago ngomong, yang mahir berdagang, dan apapun itu tanpa terkecuali suatu saatnya nanti akan ditagih pertanyaan: digunakan untuk apa potensi tersebut? apakah untuk kebajikan atau justru sebaliknya. apakah untuk kepentingan ALLAH atau untuk mencari kepentingan individu semata? apakah sudah terperdayakan dengan benar dan baik atau masih semaunya.
dan, tentu sebagai
manusia yang diberikan pikiran dan akal, inginnya potensi yang kita miliki bisa
berguna untuk kepentingan ALLAH. harta, ilmu, tanaga, waktu bahkan jiwa
sekalipun inginnya terbeli oleh ALLAH dan diganjar dengan surga. karena ALLAH
telah membeli jiwa dan harta dari orang mukmin dengan memberikan surga sebagai
pengganti. itulah jual beli terindah dalam hidup seorang manusia. mau???
“sesungguhnya Allah telah
membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga
untuk mereka. mereka berperang pada
jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil
dan Al Qur’an. dan siapakah yang lebih
menepati janjinya (selain) daripada Allah? maka
bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah
kemenangan yang besar.” (Q.S. At Taubah: 111)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar