aneka kejadian dalam
hidup, akhirnya akan menjadi kenangan manis dan sebagian lagi menjadi sampah
yang diharapkan enyah dan lenyap. semuanya tersaji bagaikan potongan puzzle yang kelak bisa disusun kembali
menjadi satu bagian yang lebih besar bernama kehidupan.
bagi sebagian orang,
masa lalu barangkali sesuatu yang mudah dilupakan dan dibiarkan begitu saja. tapi
ada juga sebagian orang yang menganggap masa lalu itu penting dan perlu
dikenang kembali. saya termasuk kategori yang kedua. terlebih sifat melankolis
yang saya miliki acap kali menyeret saya untuk tak ragu mengenang masa lalu. memungut jejak, merekam masa lalu. saya
dipaksa untuk me-recall kembali
kepingan-kepingan memori masa silam. walaupun saya akui, kegiatan ini merupakan
sesuatu yang menyenangkan dan menggembirakan, semenyedihkan apapun masa lalu
tersebut. hohoho.
alhamdulillah-nya adalah otak
saya yang tak seberapa ini seringkali mudah diajak kerja sama kalau sudah berurusan
dengan kegiatan bertajuk “panggil memori masa lalu”. saya bisa dengan mudah
mengingat kembali semua yang ingin saya ingat. kejadian tempo lalu
alhamdulillah bisa saya gambarkan kembali dengan detail. caranya dengan
memungut. ya, memungut. pada dasarnya saya memungut kembali kepingan-kepingan
cerita masa lalu yang kemudian saya susun. saya susun kesemuanya dalam ingatan
yang apik dan dijadikan sebuah penggalan episode yang utuh untuk kembali
diceritakan atau diputar ulang. ketika proses pemutaran ulang ini, biasanya
diikuti dengan linangan air mata. nah lho??? entah saya ini memang begitu
cengeng atau kenapa, tapi mengingat masa lalu selalu mengharukan buat saya, dan
jarang sekali dijumpai kasus yang gagal membuat saya menangis. hehehe lebay.
sejatinya, hidup yang
saya alami banyak sekali berasal dari proses memungut segala yang sudah terjadi.
saya memungut apa-apa saja yang bisa saya pungut. kenangan masa lalu yang
mengharukan dan mampu menghadirkan energi dahsyat, ilmu dari banyak buku yang
pernah saya baca, tingkah laku manusia yang tak jarang memberi banyak inspirasi,
keindahan malam ketika venus nampak yang membuat darah saya mendesir, perjalanan
dengan kereta api yang membuat saya sering merenung, dan apapun saya pungut
untuk menjadikan saya kembali tersadar bahwa sudah banyak hal yang saya lalui.
semoga apa yang
dipungut ini kemudian menjadi pelajaran yang tak ternilai yang bisa menjadi
pemantik semangat. jangan ragu-ragu untuk memungut semua hal yang ada dalam
hidup ini, kemudian pisahkan mana yang memang pantas untuk dipungut dan
dibersihkan untuk menjadi santapan hidup, dan mana yang sekiranya bisa dibuang
kembali ke dalam tempat sampah berjudul “tak berguna”. rumusnya adalah: pungut hanya yang baik,
dan buang kembali yang buruk.
selamat memungut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar