akhirnya 27 juli 2013 berakhir sudah. tanggal ini hanya ada satu kali dalam seumur hidup. dan ini menjadi sangat penting bagi saya karena memiliki makna yang besar. saya tepat menginjak usia 27 tahun pada tanggal tersebut. usia yang sebagian besar orang bilang itu sudah matang, dewasa dan mapan untuk selanjutnya menuju jenjang yang disebut sebagai... *sinyal hilang. hahaha.
penanggalan masehi saat tulisan ini saya buat sudah menunjukkan tanggal 28 juli 2013. itu artinya saya resmi berumur 27 tahun lebih 1 hari. hehehe. well, saya akan membuat dan menceritakan diary saya selama seharian di tanggal 27 juli kemarin. ini cerita lengkapnya:
tepat ketika waktu pukul 00:00 WIB 27 juli 2013 kemarin, saya tengah menyelesaikan satu tulisan berjudul "berlian diri", yang kemudian dilanjut dengan tulisan satu lagi berjudul "27 bulan 7 saya berusia 27". di tengah pembuatan tulisan tersebut, sebuah pesan singkat masuk di handphone saya. sebuah nama yang tak asing memberikan birthday greeting pertama di usia saya yang baru. pesan tersebut kemudian saya balas. eh dia balas balik sampai kami saling balas pesan berkali-kali. akhirnya dia berhasil membuat air mata saya agak tegenang di pelupuk mata. statement-nya dengan tepat sasaran membuat saya merasa berharga dalam hidup dan memiliki banyak alasan untuk tetap menjadi pribadi positif yang bisa menginspirasi. super thanks ya, bro bapien :)
sampai akhirnya waktu kira-kira menunjukkan pukul 01:30 WIB saya matikan laptop dan paksakan mata terpejam. alhasil ALLAH membiarkan mata saya terjaga sebentar untuk berdo'a spesial di malam tersebut. apa isi do'anya? itu rahasia antara saya dan ALLAH ya?! :) tak lama kemudian saya benar-benar masuk ke dalam gelombang alpha. saya tertidur. zzzzzz....
alarm peringatan sahur membangunkan tidur saya yang baru sebentar. waktu yang saya setting pada alarm handphone adalah pukul 03:27 WIB. saya kemudian bangun dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat tahajud dan witir. setelah itu dengan rasa yang sejujurnya masih sangat malas, saya paksakan gowes sepeda menuju universitas pakuan. saya membeli makan di sebuah warteg dengan menu: nasi, tempe oreg, sayur sop dan telur dadar seharga Rp6.500,-. alhamdulillah perintah sunnah sahur terlaksana sudah. sepeda kembali digowes dengan medan agak menanjak menuju kost. singkat cerita, setelah shalat shubuh saya berniat menonton sailormoon, tetapi apa daya rasa kantuk menyerang dengan sendirinya. saya kembali tertidur sekitar pukul 05:10 WIB.
pukul 07:20 WIB saya terbangun dan langsung mengirimkan pesan via whatsapp kepada tim saya di QC terkait persiapan trial di cibitung senin kelak. setelah itu saya cek twitter dan membalas beberapa birthday greetings yang ditujukan kepada saya. setelah mandi, saya tunaikan shalat dhuha yang dilanjut dengan packing dan bersegera pulang ke bandung.
pukul 10:10 WIB bus yang saya naiki meluncur ke bandung. saya ke bandung untuk pulang ke rumah sekalian sudah punya janji untuk ifthar jama'i bersama teman SMA dulu, gank mie ayam namanya. di perjalanan saya kembali disibukkan membalas birthday greetings via twitter dari rekan-rekan yang sangat saya cintai. merasa bersyukur banyak dido'akan oleh banyak teman walaupun maksimal hanya dengan 140 karakter. tapi esensi dari niat tulus pengucapan mereka sampai ke ufuk hati saya. ini sungguh membuat saya bersyukur karena banyak diperhatikan. alhamdulillah :)
tiba di rumah sekitar pukul 13:40 WIB saya langsung disambut oleh ummi, adik dan keponakan saya. merekalah yang saat itu ada di rumah. melihat keponakan saya bernama alif sungguh membuat rasa lelah dan kurang tidur saya sirna. malah dia langsung mengajak saya bermain aktif dengannya. lari ke sana kemari, menungging, merangkak seperti sapi dan bahkan menggendongnya, semuanya rela saya lakukan demi membersamai bermain dengannya yang terbilang jarang. walaupun usianya baru 18 bulan, tapi kepintarannya saya acungi jempol d^^b. alhamdulillah senang sekali berlelah-lelah main dengannya. *peluk alif :)
akhirnya setelah shalat ashar, saya penuhi janji untuk ifthar jama'i bersama gank mie ayam. terakhir konfirmasi di group whatsapp yang akan hadir adalah 6 orang, yaitu cita, fajar, pe-a, manikam, sekar dan saya. namun, ternyata sekar membatalkan diri dikarenakan ada urusan pekerjaan yang belum diselesaikannya. lokasi yang ditetapkan untuk berbuka bersama adalah pasar cisangkuy di dekat gedung sate. saya belum pernah ke tempat tersebut, tetapi terbayang sih ancer-ancernya di mana dan harus naik angkot apa. oh iya hati-hati jangan tertipu, kita bukan menuju pasar tradisional lho ya?! cekidot di sini untuk tahu apa itu pasar cisangkuy: colek, bro!
saya berangkat dengan menaiki angkot dengan tujuan gedung rektorat ITB, cikapayang. setelah turun dari angkot saya menyengajakan diri berjalan menuju pasar cisangkuy. masih cukup jauh padahal sekitar 1 km. namun, untuk orang introvert macam saya, berjalan sendiri sambil menikmati senja itu luar biasa memberikan energi lho :) akhirnya saya tiba juga di TKP dan saya terkejut mengetahui apa itu pasar cisangkuy. ternyata memang betul bukan sebuah pasar tradisional. namanya saja pasar, tapi ternyata itu adalah semacam tempat makan dengan gaya pasar. artinya banyak booth-booth bahkan gerobak yang ada di situ. saya taksir bisnis tersebut berjalan dengan sistem sewa oleh masing-masing penjual kepada pemilik tempat. mulai dari makanan tradisional seperti tahu gejrot, kerak telor sampai italian dan japanase food pun ada. saking lengkapnya membuat saya bingung mau memesan apa. hahaha.
cita dan fajar sudah datang lebih dahulu saat saya tiba di sana. setelah mengkhatamkan menu sebanyak 2 kali karena kebingungan, saya memutuskan untuk memesan bubur goreng dengan topping bayam dan ikan dori serta es campur peuyeum bandung. sengaja saya tidak memilih menu makanan berat karena ingin makan di rumah juga untuk menghargai ummi yang sudah memasak. tak lama manikam pun datang dan mulai memesan makanan juga. satu lagi berarti yang belum hadir, yaitu pe-a. sambil menunggu pe-a datang, kami berempat sengaja mengeksiskan diri dengan berfoto-foto untuk kemudian di-sharing di group whatsapp supaya rekan yang tidak hadir merasa iri. hehehe sungguh seperti anak kecil :p
kami mengambil beberapa kali foto dengan gaya berbeda. sampai akhirnya pe-a datang dari arah belakang saya sambil membawa kue black forest dengan lilin berangka 2 dan 7. sambil membawa kue tersebut, dari mulutnya teriring nyanyian happy birthday. wow, saya terharu sekaligus terkejut dengan ulah pe-a ini. saya benar-benar merasa senang saat itu karena mereka begitu perhatian kepada saya walaupun sudah cukup lama tidak bertemu. hehehe. many thanks ya, gank :)
anggota gank mie ayam yang berkesempatan hadir di 27 juli 2013 |
saya ketika meniup lilin black forest (sudah tak membentuk angka 27. hahaha) |
setelah itu, kami pun pulang ke rumah masing-masing. saya lihat waktu menunjukkan pukul 19:20 WIB. saya kembali berjalan terlebih dahulu dari pasar cisangkuy menuju gedung rektorat ITB untuk kemudian menyetop angkot yang akan membawa saya pulang. alhamdulillah pukul 20:00-an saya sampai juga di rumah.
sesampainya, ummi, bapak, adik dan kedua kakak saya sedang ada di rumah pula. mereka tengah asyik menonton tv. dengan segera seperti sudah dikomandoi, ummi menghidangkan sebuah kudapan yang sengaja dibuatnya untuk saya. sebagai hadiah barangkali. tahukah kalian apa nama kudapan tersebut? putri noong. itu adalah kudapan yang memang menjadi favorit saya. terbuat dari singkong parut yang kemudian diberi pisang di bagian tengahnya, dibentuk dan ditutupi daun/plastik kemudian dikukus. setelah matang kemudian dipotong dan diberi taburan kelapa. pernah tahu? kalau belum tahu, inilah perwujudannya:
putri noong (gambar diambil dari google karena tadi tidak sempat difoto) |
nyummy, kudapan tersebut spontan masuk ke dalam kerongkongan dan sistem pencernaan saya. saya begitu menikmatinya sebagai bentuk penghargaan atas niat tulus ummi dalam menyiapkannya spesial di hari bahagia ini. ingin rasanya nangis bombay membayangkan hal tersebut, tapi itu tak saya lakukan. justru saya menunjukkan eskpresi senang tak terkira ketika memakannya. bagi saya itu adalah hadiah terindah di 27 juli saat usia saya 27 tahun ini. jazakillahu khoir yaa ummi :)
selepas menyantap kudapan tersebut, saya kemudian berdiskusi dengan kedua orang tua dan kakak saya terkait dengan kegundahan yang tengah saya rasakan. mengenai pekerjaan, masa depan, finansial, passion dan hal lain yang ingin dikejar dalam hidup. itu semua membuat suasana malam sangat hangat diwarnai kejujuran masing-masing dan nasihat yang mencerahkan. hampir 2 jam kami berdiskusi sampai akhirnya perasaan saya jauh lebih plong alias lega. saya berpikir "sepertinya memang segundah apapun juga, se-stress apapun hidup, ada orang tua yang akan memberikan ketenangan bathin. ada mereka para pahlawan yang siap menjernihkan kembali pikiran yang kalut dan gusar." alhamdulillah saya bersyukur miliki mereka yang mau mendengarkan saya bercerita dan memberikan nasihat pada saya. *big hug untuk mereka :)
setelah diskusi hangat tersebut, pukul 23:30 WIB saya mulai membuka laptop. saya hubungkan koneksi internet dari handphone saya dan menuliskan kisah seharian saya di 27 juli 2013 ini. dan inilah tulisan yang sedang kawan-kawan baca sebagai hasilnya. alhamdulillah.
baiklah, akan menjadi biasa saja apabila kisah saya di 27 juli 2013 di atas hanya sekedar dibaca dan didengar begitu saja. saya yakin kawan-kawan bisa menangkap beberapa hal penting yang bisa dijadikan pelajaran dalam kisah tersebut. namun, untuk menyamakan persepsi terkait pesan yang tersirat di atas, mohon izinkan saya menyampaikan beberapa hal yang sangat-sangat bermakna. di antaranya adalah:
1. apresiasi orang lain terhadap kita, terkadang sulit diukur dengan apapun. mereka menghargai kita dengan ketulusan berdasarkan kesan yang pernah melekat selama hubungan yang sudah pernah terjalin.
2. rasa syukur harus dihadirkan dalam kondisi apapun. baik ataupun buruk situasinya. besar atau kecil, rasa syukur tetap harus bercokol di dalam hati. seperti saya mensyukuri hal kecil yang saya alami, yaitu banyaknya teman-teman yang mencintai saya dan mendo'akan kebaikan di hari yang berbahagia ini.
3. sebaik-baik hadiah yang diberikan oleh orang lain, tetap tak bisa mengalahkan hadiah yang sengaja disiapkan oleh orang tua untuk anaknya. walaupun sesederhana kudapan, tetapi maknanya melebihi kelezatan kue black forest yang diberikan oleh teman saya. bukan berarti saya mengatakan bahwa kue dari teman saya tersebut tidak memiliki makna, tapi secara hirarki itu tidak bisa mengalahkan pemberian dari orang paling berharga, yaitu orang tua.
4. segundah dan segelisah apapun perasaan kita. seberat apapun beban yang kita rasakan, jangan lantas dipendam sendirian. ingat bahwa kita masih memiliki keluarga untuk berbagi. sharing-lah dengan mereka dan rasakan keajaiban setelahnya. hati akan merasa tenang dan energi kembali menyeruak setelahnya. yakinlah!
barangkali itu yang bisa saya ceritakan dalam diary 27 juli 2013. perjalanan total saya dalam satu hari ini yang memberi makna mendalam. semoga keberkahan senantiasa mengiringi aktivitas saya seharian tadi. menjadi nilai ibadah yang ditulis dalam raport malaikat Raqib. aamiin yaa robbana :)
tak lupa dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan super terima kasih kepada semua keluarga dan kawan-kawan yang telah memberikan ucapan milad pada saya. saya aamiin-i do'a-do'a tulus yang ditujukan kepada saya. semoga semua do'a tersebut sampai ke langit dan turut diaamiin-kan juga oleh para malaikat.
sakses dan semangat juga untuk kalian semua :)
- salam hangat dari suhadi yang baru saja melewati usia 27-nya di tanggal 27 -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar