ketika jalan-jalan sore membersamai bumil kemarin, saya mengabadikan 2 gambar, yaitu gedung perpustakaan universitas indonesia (UI) dan science park yang ada di sebelahnya. sebetulnya dua landmark UI ini sudah sering saya lewati, tapi baru kemarin tetiba iseng mendokumentasikannya.
1. perpustakaan UI
saya cukup gemar dan hobi membaca. walau hanya tertarik pada genre-genre tertentu (motivasi, islam, novel berisi nilai-nilai kehidupan). hampir setiap hari ada saja yang saya baca, setidaknya satu buah buku pasti ada di tas yang setiap hari saya bawa. perkara dibaca atau tidak, tergantung dengan kondisi lalu lintas di jalan. tapi sebisa mungkin selalu saya sempatkan.
bagi saya, membaca seperti masuk ke dalam dimensi pengetahuan yang tidak terbatas. apa yang dibaca selalu menyuguhkan hal-hal yang sama sekali baru ataupun sudah sering diketahui tapi tetap terasa "baru". ketika membaca, pikiran dan imajinasi merasa tiada habisnya, ada saja hal baru yang masuk dan meminta untuk dicerna. dan dengan membaca, saya semakin merasa tidak tahu apa-apa. nah lho? gimana yang ndak suka baca coba?
bangunan yang diasosiasikan untuk membaca dan mencari sumber bacaan adalah perpustakaan. perpustakaan UI ini bangunannya bagus dan unik (kalau tidak mau dibilang aneh). di dalamnya tersimpan entah berapa banyak koleksi buku, jurnal, dan sumber bacaan menarik lainnya dari berbagai displin ilmu. saya jadi teringat akan para pemikir islam yang pernah bersinar di cordoba, andalusia pada masa lalu. barangkali banyak juga mahakarya mereka yang tersimpan di dalam bangunan unik tersebut.
perpustakaan adalah gudangnya ilmu. di tembok perpustakaan ini bahkan tertulis kalimat "the crystal of knowledge". betapa pengetahuan memang begitu diagungkan dan diharapkan mengkristal menjadi pegangan hidup. bahkan ALLAH tampak memberikan perhatian khusus kepada umat manusia untuk selalu mau membaca seperti yang disampaikan pada ayat pertama yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw.. manusia juga dituntuk untuk mau dan sanggup mempelajari tanda kekuasaan-Nya serta berpikir kritis dengan panduan-Nya berupa Al Qur'an. itu semua adalah bukti betapa ALLAH menaruh porsi yang besar terhadap ilmu pengetahuan. terang saja, karena dengan ilmulah seseorang akan naik derajat dan dengan ilmu pulalah seseorang bisa selamat. karenanya, teruslan istiqomah belajar, membaca dan mengejar ilmu dengan panduan yang benar. semangat! \^^/
2. science park
saya termasuk orang yang menyukai sains. biologi, kimia dan astronomi adalah bidang yang saya minati, bahkan dulu sempat mengidamkan bisa turut menjadi peserta olimpiade sains nasional atau internasional. walau belum berhasil, tapi tak mengapa, karena kesukaan saya pada sains bukan karena itu, tapi karena...
sains telah banyak membuka mata saya untuk kagum akan ketentuan ALLAH yang luar biasa. sunatullahnya membuat kita tahu betapa megahnya kisah sel kecil yang bisa melakukan sintesa protein. kisah planet-planet yang selalu disiplin bergerak dalam garis edarnya. kisah metamorfosis kupu-kupu yang tanpa cela sedikit pun. itu semua tunduk dan patuh akan ketentuan ALLAH. luar biasa kece ya?
sains telah membuat saya hidup penuh syukur karena telah banyak kemajuan teknologi dan aspek kehidupan lainnya yang ditunjang oleh kemajuan sains yang gemilang, berikut penemuan-penemuan penting dan tokoh-tokohnya. berharap suatu saat saya pun bisa menyumbangkan kemajuan tersebut. aamiin yaa robbana.
sains telah membuat saya termotivasi mempelajari islam lebih banyak lagi, karena saya percaya bahwa islam dan sains banyak yang berjalan seiringan. sains hanyalah pembuktian akan kehebatan ALLAH yang diturunkan melalui wahyu-Nya sekitar 14 abad yang lalu. belakangan ini banyak sekali penemuan-penemuan ilmiah yang baru terbukti, padahal ALLAH sudah menyampaikannya sejak 1.400 tahun silam. sebuah bukti bahwa ALLAH tak tertandingi. perancang cerdas, sedangkan kita selaku manusia begitu bodoh.
karena semua itulah, saya menyukai sains, dan senang sekali sore kemarin iseng foto di dekat gedung science park tersebut. hehehe.
yup, itulah makna jalan-jalan sore kemarin. walau hanya satu jam dan begitu sederhana, tapi jika mau menyikapi dengan "ilmu", ternyata ada saja hikmah yang bisa didapat. kapan-kapan jalan-jalan sore lagi ya, bumil?! :)
1. perpustakaan UI
saya cukup gemar dan hobi membaca. walau hanya tertarik pada genre-genre tertentu (motivasi, islam, novel berisi nilai-nilai kehidupan). hampir setiap hari ada saja yang saya baca, setidaknya satu buah buku pasti ada di tas yang setiap hari saya bawa. perkara dibaca atau tidak, tergantung dengan kondisi lalu lintas di jalan. tapi sebisa mungkin selalu saya sempatkan.
bagi saya, membaca seperti masuk ke dalam dimensi pengetahuan yang tidak terbatas. apa yang dibaca selalu menyuguhkan hal-hal yang sama sekali baru ataupun sudah sering diketahui tapi tetap terasa "baru". ketika membaca, pikiran dan imajinasi merasa tiada habisnya, ada saja hal baru yang masuk dan meminta untuk dicerna. dan dengan membaca, saya semakin merasa tidak tahu apa-apa. nah lho? gimana yang ndak suka baca coba?
bangunan yang diasosiasikan untuk membaca dan mencari sumber bacaan adalah perpustakaan. perpustakaan UI ini bangunannya bagus dan unik (kalau tidak mau dibilang aneh). di dalamnya tersimpan entah berapa banyak koleksi buku, jurnal, dan sumber bacaan menarik lainnya dari berbagai displin ilmu. saya jadi teringat akan para pemikir islam yang pernah bersinar di cordoba, andalusia pada masa lalu. barangkali banyak juga mahakarya mereka yang tersimpan di dalam bangunan unik tersebut.
perpustakaan UI yang mirip dengan markas power ranger |
perpustakaan adalah gudangnya ilmu. di tembok perpustakaan ini bahkan tertulis kalimat "the crystal of knowledge". betapa pengetahuan memang begitu diagungkan dan diharapkan mengkristal menjadi pegangan hidup. bahkan ALLAH tampak memberikan perhatian khusus kepada umat manusia untuk selalu mau membaca seperti yang disampaikan pada ayat pertama yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw.. manusia juga dituntuk untuk mau dan sanggup mempelajari tanda kekuasaan-Nya serta berpikir kritis dengan panduan-Nya berupa Al Qur'an. itu semua adalah bukti betapa ALLAH menaruh porsi yang besar terhadap ilmu pengetahuan. terang saja, karena dengan ilmulah seseorang akan naik derajat dan dengan ilmu pulalah seseorang bisa selamat. karenanya, teruslan istiqomah belajar, membaca dan mengejar ilmu dengan panduan yang benar. semangat! \^^/
2. science park
saya termasuk orang yang menyukai sains. biologi, kimia dan astronomi adalah bidang yang saya minati, bahkan dulu sempat mengidamkan bisa turut menjadi peserta olimpiade sains nasional atau internasional. walau belum berhasil, tapi tak mengapa, karena kesukaan saya pada sains bukan karena itu, tapi karena...
sains telah banyak membuka mata saya untuk kagum akan ketentuan ALLAH yang luar biasa. sunatullahnya membuat kita tahu betapa megahnya kisah sel kecil yang bisa melakukan sintesa protein. kisah planet-planet yang selalu disiplin bergerak dalam garis edarnya. kisah metamorfosis kupu-kupu yang tanpa cela sedikit pun. itu semua tunduk dan patuh akan ketentuan ALLAH. luar biasa kece ya?
sains telah membuat saya hidup penuh syukur karena telah banyak kemajuan teknologi dan aspek kehidupan lainnya yang ditunjang oleh kemajuan sains yang gemilang, berikut penemuan-penemuan penting dan tokoh-tokohnya. berharap suatu saat saya pun bisa menyumbangkan kemajuan tersebut. aamiin yaa robbana.
sains telah membuat saya termotivasi mempelajari islam lebih banyak lagi, karena saya percaya bahwa islam dan sains banyak yang berjalan seiringan. sains hanyalah pembuktian akan kehebatan ALLAH yang diturunkan melalui wahyu-Nya sekitar 14 abad yang lalu. belakangan ini banyak sekali penemuan-penemuan ilmiah yang baru terbukti, padahal ALLAH sudah menyampaikannya sejak 1.400 tahun silam. sebuah bukti bahwa ALLAH tak tertandingi. perancang cerdas, sedangkan kita selaku manusia begitu bodoh.
the scientist :) aamiin |
karena semua itulah, saya menyukai sains, dan senang sekali sore kemarin iseng foto di dekat gedung science park tersebut. hehehe.
yup, itulah makna jalan-jalan sore kemarin. walau hanya satu jam dan begitu sederhana, tapi jika mau menyikapi dengan "ilmu", ternyata ada saja hikmah yang bisa didapat. kapan-kapan jalan-jalan sore lagi ya, bumil?! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar