Sebuah kata sifat,
ternyata bisa diartikan dengan makna yang luas. Misalkan arti kata “baik”, bisa
saja relatif terhadap setiap orang. Artinya bisa beragam sesuai dengan
nilai-nilai yang dianut oleh masing-masing individu. Pun dengan kata “tampan”,
ternyata bisa bermakna luas. Tidak hanya sekedar diasosiasikan dalam bentuk
wajah saja, tapi juga sikap yang tampan, akhlak yang tampan, atau hati yang
tampan. See?
Ada satu lagi contoh kata sifat yang setelah saya pelajari dari ungkapan beberapa teman dibandingkan dengan makna menurut saya pribadi, ternyata maknanya berbeda dan bisa jadi sesuai dengan perasaan masing-masing. Kata itu adalah “romantis”. Ya, ro-man-tis. Sebuah kata yang identik dengan cinta, bunga, coklat dan asmara itu. Bukan rokok makan gratis ya? Hehehe.
Ketika iseng mengetik "romantis" untuk mencari gambar di google, gambar yang keluar rata-rata sosok laki-laki dan perempuan atau dua sejoli yang sedang menjalin kasih, berpelukan, saling menatap dan bergenggaman tangan. Hmmm, memang seperti itu barangkali ya makna romantis yang didefinisikan banyak orang?
Ada satu lagi contoh kata sifat yang setelah saya pelajari dari ungkapan beberapa teman dibandingkan dengan makna menurut saya pribadi, ternyata maknanya berbeda dan bisa jadi sesuai dengan perasaan masing-masing. Kata itu adalah “romantis”. Ya, ro-man-tis. Sebuah kata yang identik dengan cinta, bunga, coklat dan asmara itu. Bukan rokok makan gratis ya? Hehehe.
Ketika iseng mengetik "romantis" untuk mencari gambar di google, gambar yang keluar rata-rata sosok laki-laki dan perempuan atau dua sejoli yang sedang menjalin kasih, berpelukan, saling menatap dan bergenggaman tangan. Hmmm, memang seperti itu barangkali ya makna romantis yang didefinisikan banyak orang?
Baik, jika benar demikian, mari coba kita lihat definisi romantis berdasarkan KBBI. Menurut KBBI, romantis adalah bersifat seperti dalam cerita roman
(percintaan); bersifat mesra; mengasyikkan. OK, cerita roman itu macam-macam bukan? Bisa jadi si A suka pas adegan
X, si B tertarik sekali pada adegan Y, atau si C meleleh setelah melihat adegan
Z. Ini artinya romantis bagi setiap orang tentu berbeda-beda.
Karena maknanya bisa
berbeda-beda tergantung mana yang paling dirasa mesra dan asyik, lantas saya
pribadi mustinya boleh mendefinisikan romantis dengan versi sendiri. Bagi saya
romantis adalah kondisi di mana ketenangan, rasa adem dan syukur menjadi satu
kemudian mengalir ke seluruh anggota badan yang ditangkap oleh akal dengan
perasaan syahdu.
Mendongak ke langit
malam dan menyaksikan taburan bintang, bulan dan planet itu adalah romantis. Melingkar,
mengaji mendalami islam itu adalah romantis. Berdiskusi tentang jalan hidup
bersama istri, itu juga romantis. Sampai di puncak gunung setelah berlelah
mengoptimalkan fungsi kaki melangkah, itu juga romantis. Berapi-api memberikan motivasi pada siapapun yang memerlukan, itu romantis. Menyendiri dengan gumaman dan
lantunan do’a di sepenggal malam, itu pun romantis. Menatap jendela di
perjalanan bus, pesawat atau kereta sambil me-recall kejadian-kejadian yang
sudah berlalu, itu juga sebuah hal romantis. Melihat pohon-pohon besar di hutan sampai mau menangis itu juga romantis. Ahhh, banyak sekali hal romantis
yang saya deskripsikan, ternyata romantis versi saya nyaris tak ada yang
hubungannya dengan hal-hal yang bersifat mesra, romansa dan percintaan.
jalan di tangkuban parahu, bandung. bagi saya ini romantis :) |
*
* *
Itulah tadi romantis versi saya. Seperti pada gambar di atas. Jalan sepi, dengan pepohonan besar dan tinggi yang diselimuti kabut, itu juga adalah romantis.
Terakhir, sebagai inspirasi tambahan dari istilah romantis versi orang lain, saya sampaikan hal berikut:
Terakhir, sebagai inspirasi tambahan dari istilah romantis versi orang lain, saya sampaikan hal berikut:
Saya terkejut sekaligus terharu ketika sahabat
baik saya bilang bahwa temannya yang seorang perempuan berusia 20 awal,
ternyata memaknai romantis ketika senantiasa menggali kajian islam dan bersemangat
selalu berdiskusi untuk mencari islam yang benar, yang diridhoi oleh ALLAH. Bagi
saya ini luar biasa, dan mendengar hal tersebut adalah sebuah keromantisan
untuk saya dan menjadi inspirasi dari tulisan ini.
Baiklah, jadi apa itu
"romantis" versi kawan-kawan?
Selamat ber-romantis yaaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar