Minggu, 12 Oktober 2014

memungut

aneka kejadian dalam hidup, akhirnya akan menjadi kenangan manis dan sebagian lagi menjadi sampah yang diharapkan enyah dan lenyap. semuanya tersaji bagaikan potongan puzzle yang kelak bisa disusun kembali menjadi satu bagian yang lebih besar bernama kehidupan.

bagi sebagian orang, masa lalu barangkali sesuatu yang mudah dilupakan dan dibiarkan begitu saja. tapi ada juga sebagian orang yang menganggap masa lalu itu penting dan perlu dikenang kembali. saya termasuk kategori yang kedua. terlebih sifat melankolis yang saya miliki acap kali menyeret saya untuk tak ragu mengenang masa lalu. memungut jejak, merekam masa lalu. saya dipaksa untuk me-recall kembali kepingan-kepingan memori masa silam. walaupun saya akui, kegiatan ini merupakan sesuatu yang menyenangkan dan menggembirakan, semenyedihkan apapun masa lalu tersebut. hohoho.

alhamdulillah-nya adalah otak saya yang tak seberapa ini seringkali mudah diajak kerja sama kalau sudah berurusan dengan kegiatan bertajuk “panggil memori masa lalu”. saya bisa dengan mudah mengingat kembali semua yang ingin saya ingat. kejadian tempo lalu alhamdulillah bisa saya gambarkan kembali dengan detail. caranya dengan memungut. ya, memungut. pada dasarnya saya memungut kembali kepingan-kepingan cerita masa lalu yang kemudian saya susun. saya susun kesemuanya dalam ingatan yang apik dan dijadikan sebuah penggalan episode yang utuh untuk kembali diceritakan atau diputar ulang. ketika proses pemutaran ulang ini, biasanya diikuti dengan linangan air mata. nah lho??? entah saya ini memang begitu cengeng atau kenapa, tapi mengingat masa lalu selalu mengharukan buat saya, dan jarang sekali dijumpai kasus yang gagal membuat saya menangis. hehehe lebay.


sejatinya, hidup yang saya alami banyak sekali berasal dari proses memungut segala yang sudah terjadi. saya memungut apa-apa saja yang bisa saya pungut. kenangan masa lalu yang mengharukan dan mampu menghadirkan energi dahsyat, ilmu dari banyak buku yang pernah saya baca, tingkah laku manusia yang tak jarang memberi banyak inspirasi, keindahan malam ketika venus nampak yang membuat darah saya mendesir, perjalanan dengan kereta api yang membuat saya sering merenung, dan apapun saya pungut untuk menjadikan saya kembali tersadar bahwa sudah banyak hal yang saya lalui.

semoga apa yang dipungut ini kemudian menjadi pelajaran yang tak ternilai yang bisa menjadi pemantik semangat. jangan ragu-ragu untuk memungut semua hal yang ada dalam hidup ini, kemudian pisahkan mana yang memang pantas untuk dipungut dan dibersihkan untuk menjadi santapan hidup, dan mana yang sekiranya bisa dibuang kembali ke dalam tempat sampah berjudul “tak berguna”. rumusnya adalah: pungut hanya yang baik, dan buang kembali yang buruk.

selamat memungut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar