Rabu, 05 Maret 2014

energi manusia = ATP + passion

jum'at lalu tepat di akhir februari 2014, saya hendak pulang dari kantor cibitung. namun kali ini saya memilih untuk tidak langsung pulang ke bogor, melainkan sudah ada janji di bekasi. karenanya, saya ikut mobil kantor yang memang searah ke bekasi. sudah 2 minggu ini mobil tersebut rutin melakukan aktivitas antar jemput karyawan bekasi - cibitung.

salah satu penumpang tetap dari mobil tersebut bernama billy. dia adalah karyawan gudang yang mana saya baru tahu namanya saat itu, padahal kalo secara face saya sudah cukup sering juga melihatnya. itulah salah satu kelemahan saya, agak sulit mengingat nama. hehehe, dan berhubung saya cukup famous, jadi dia bisa dengan mudah mengenal saya (plis, ga usah pada iri gitu deh. hahaha).

percakapan dalam mobil awalnya berkisaran tentang tempat turun dari masing-masing penumpang. saya tanya itu pada semuanya karena memang belum pernah tahu sebelumnya. sampai pada satu ketika, saya kaget dengan sebuah ucapan yang disampaikan oleh si billy ini. tanpa bermaksud melebih-lebihkan dan atau untuk pencitraan, billy mengatakan hal berikut: "saya kalo melihat mas suhadi itu orangnya berenergi banget. kayaknya kalo di pabrik juga lihat mondar-mandir ga ada capenya. ini sekarang udah sore, pulang kerja masih aja bisa ngobrol".

saya bingung dengan ucapannya. saya bilang: "ah, ini karena memang masih punya tenaga saja kok, biasanya juga saya nggak begini". dia malah balas lagi: "ah nggak ah, di pabrik juga sering kelihatan begitu. orang sukses emang begitu, mas. banyak temen-temen saya yang kelihatannya berenergi kayak mas suhadi gitu, pada sukses, mas".

dengan berusaha merendah, saya berkata: "aamiin. semoga saya jauh lebih bernergi dari apa yang terlihat dan yang disangkakan oleh kamu ya, bil. hehehe...". sambil dalam hati saya berdo'a:
"ya ALLAH, semoga apa yang disangkakan olehnya, bisa menjadi pendorong saya untuk menjadi lebih baik, dan ini semua tentu karena Engkau masih menutupi aib dan keburukan saya".

baiklah, kawan. kita mulai kupas fenomena ini yaaa...

energi. semua benda bisa bergerak karena ada energi yang terlibat di dalamnya. entah energi dari benda itu sendiri, energi dari benda lain semisal baterai, listrik, angin, gerakan dari tangan, dan lain sebagainya. pun dengan manusia. manusia akan bergerak melakukan aktivitasnya karena didorong oleh energi yang ada di dalamnya. energi yang paling terlihat adalah energi yang dihasilkan dari nutrisi makanan yang kita makan dalam bentuk ATP (Adenosine Triphosphate). dari energi inilah kita bisa bergerak. menurut saya, jenis energi inilah yang mentenagai manusia untuk bergerak secara jasadiyah.

namun, di samping energi tersebut, saya meyakini bahwa ada satu energi lain yang menggerakkan manusia secara ruhiyah. energi ini sifatnya jauh lebih penting karena energi inilah yang akan mengontrol gerakan dari jasadiyah tersebut. atau dengan kata lain, energi ATP akan digunakan sesuai dengan kehendak dari energi ruhiyah ini. energi ruhiyah ini barangkali bisa saya katakan dengan hasrat atau minat atau syahwat atau passion. atau mau memberikan nama lainnya? silakan :)

kita memiliki energi untuk bergerak sesuai dengan ATP yang terdapat di dalam tubuh, tapi jika tak ada minat untuk melakukan suatu hal, maka ATP ini barangkali tidak akan terpakai banyak. hanya untuk keperluan metabolisme basal saja. metabolisme basal adalah kebutuhan energi untuk mempertahankan kehidupan atau energi yang mendukung proses dasar kehidupan, seperti mempertahankan suhu tubuh, kerja paru-paru, pembuatan sel darah merah, detak jantung, filtrasi ginjal, dan lain sebagainya.

lain halnya jika kita sertakan minat, sertakan passion di dalamnya, sertakan syahwat di dalamnya. sekecil apapun ATP yang terdapat dalam tubuh, saya yakin tubuh masih bisa digerakkan sampai limit yang mungkin melebihi dari yang seharusnya. ini yang akhirnya memperlihatkan bagaimana seorang profesional yang begitu menyukai suatu bidang pekerjaan walaupun dia lupa makan dan lupa tidur, tapi tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. karena apa? karena ia menyertakan passion di dalamnya. ATP menipis tak jadi persoalan. Namun demikian, untuk pola hidup yang lebih sehat, saya sarankan untuk tetap perlu seimbangkan antara energi ATP dari makanan dan juga energi passion-nya supaya secara keseluruhan terlihat lebih kece, bersemangat, tapi tetap bugar. hehehe.

akhirnya saya kembali pada ucapan billy tentang saya untuk kemudian refleksi. saya bukanlah seorang profesional yang sangat menyukai satu bidang tertentu, namun saya memiliki energi yang besar untuk selalu ingin tahu, untuk terus belajar, terus membina hubungan dengan banyak orang, dan membuat link. mungkin itu sebabnya energinya seolah besar dan bisa ditangkap oleh billy. itu yang saya asumsikan. karena bagaimanapun tak mungkin sebuah energi bisa sampai dirasakan oleh orang lain jika energi itu tidak besar atau cukup besar untuk bisa mengalir. dan menurut saya, energi yang ditangkap oleh billy bersumber dari passion yang saya miliki, bukan sekedar ATP saja.

merasa bersyukur alhamdulillah jika saya miliki energi yang sampai bisa ditangkap oleh orang lain sampai sebegitunya. saya hanya terus berdo'a semoga energi ini bisa terus besar dan tertangkap oleh orang dengan jumlah yang lebih banyak lagi. dan semakin besar energi ini ditangkap oleh orang lain, saya akan merasa semakin berenergi. itulah energi saya. sebuah energi untuk terus menginspirasi dan menjadi sebaik-baik manusia. insya ALLAH.

"khairunnas anfa’uhum linnas", yang artinya, "sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim)

dan untuk bisa bermanfaat, maka diperlukan paduan seimbang antara energi ATP dan energi lain berupa passion! itulah yang dinamakan manusia.

rumus energi untuk manusia :)

sebagai penutup, saya ucapkan:
"selamat membentuk energi dan menularkannya kepada sebanyak-banyak orang ya, kawan!" :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar