selamat malam menjelang dini hari semuanya...
ketika saya menuliskan ini, saya belum lama tiba kembali di kost. ada rasa kantuk yang cukup kuat sebetulnya, tapi saya sudah menargetkan selama di perjalanan tadi bahwa sesampainya di kost, saya harus menuliskan tentang hari ini. HARUS! tersebab itu, saya lawan rasa kantuk tersebut. saya tak ingin terbisikkan oleh syaitan. hehehe, langsung mengaplikasikan salah satu ilmu yang saya dapat hari ini :)
ok, saya akan ceritakan lengkap dan sharing mengenai ilmu yang saya dapat pada hari ini. namun, sebelumnya mari ucapkan basmallah bersama dan saya sangat berharap bahwa kisah ini akan menjadi inspirasi yang manis bagi siapa saja yang membacanya. aamiin.
sebelum saya menceritakan tentang hari ini, saya akan flashback terlebih terlebih dahulu mengenai serentetan kejadian yang menjadikan sebab hadirnya saya pada acara yang dilangsungkan seharian tadi. berawal dari membeli buku berjudul "Muda Mulia" karangan Rendy Saputra dan "ON" karangan Jamil Azzaini sekitar 1 bulan yang lalu di depok, saya merasa bahwa kedua buku ini akan memberikan suntikan energi yang bagus untuk santapan rohani saya. dan ternyata apa yang menjadi asumsi saya bisa dikatakan 95% benar. Buku ON yang sudah selesai saya baca, memang terbukti memberikan dampak positif untuk saya bersemangat dalam mencari passion saya yang sebetulnya. lain halnya dengan buku Muda Mulia yang sekarang baru saya baca sekitar 70 halaman, buku ini mengajarkan saya mengenai modus yang harus dilakukan supaya bisa mencapai generasi muda yang shaleh berlimpah manfaat.
tersebab kedua buku ini sangat bagus, saya search keduanya dengan mesin google. saya cari info training-trainingnya karena saya berniat sekali untuk ikut. alhasil sebagai awalan saya bergabung dalam komunitas sukses mulia-nya Pak Jamil Azzaini. lain halnya dengan ke kang rendy, saya iseng ngetwit dengan mention @kangrendy untuk mohon info jika ada acara trainingnya. dan ternyata langsung dibalas mention dengan info untuk mengikuti Inspirasi Muda Mulia (IMM) ke-3. akhirnya 10 Juli lalu saya mendaftar. nah, yang akan saya tulis dan paparkan adalah mengenai keikutsertaan saya di event IMM 3 seharian tadi (20 Juli 2013) di gedung wahana bakti pos - bandung. yuk simak, kawan :)
hari ini terasa lain sekali. setelah sahur dan mendirikan shalat subuh, saya begitu bersemangat untuk segera mandi dan berangkat ke bandung. kali ini bukan untuk pulang ke rumah dan bersilaturahim dengan keluarga, melainkan saya meniatkan diri untuk turut dalam event yang sudah saya rencanakan 10 hari yang lalu, yaitu Inspirasi Muda Mulia (IMM) 3 yang boleh saya katakan merupakan semacam training ESQ untuk para generasi muda. acara ini menghadirkan pembicara utama yaitu sang penulis buku Muda Mulia Rendy Saputra atau akrab disebut sebagai kang rendy, dan juga guest star yaitu Marshanda.
dengan menggunakan bus paling awal dari terminal baranangsiang bogor, saya melaju menelusuri jalan tol dan tiba di lokasi acara pada pukul 09:30 WIB. itu berarti saya masih punya cukup waktu sebelum acara dimulai untuk melakukan registrasi. dan ternyata para peserta yang datang sudah sangat banyak saat itu. mayoritas para perempuan berjilbab yang memadati ruangan tersebut. sampai akhirnya saya masuk ke dalam ballroom edelweiss yang menjadi tempat berlangsungnya acara yang direncanakan mulai dari jam 10:00 WIB hingga bedug maghrib nanti. bismillah, saya dengan tegas memasuki ballroom setelah sebelumnya membawa goody bag berisi tajil (air mineral 600ml, roti, dan kurma) serta celengen sedekah produktif, juga tak lupa produk sponsor wardah sebagai kosmetik untuk perempuan. agak aneh juga sih para peserta laki-laki yang hadir ternyata juga mendapatkan produk tersebut. tapi ya sudahlah disyukuri saja. alhamdulillah lumayan juga untuk kakak ipar saya (pengalihan, padahal bisa jadi akan digunakan sendiri. hahaha).
akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. jam 10:00 WIB acara benar dibuka dengan penampilan dari 1001 percussion yang membawakan sebuah musik instrumental yang meriah dan gegap gempita. saya sampai terkesan merasakan alunan musiknya yang seolah memaksa adrenalin saya terpacu. semacam merangsang hormon dan sinyal-sinyal energi untuk menghadapi perjuangan dalam majelis ilmu ini hingga bedug maghrib nanti. great opening!!!
setelah penampilan tersebut, dilanjut dengan pembacaan surat Al Qomar oleh seorang anak muda yang saya lihat dari layar bernama Abdurrahman santri dari Rumah Santri Qur'an di bilangan dago. saya menduga ia seorang hafidz qur'an karena membacakan surat tersebut tanpa mushaf. dan yang membuat merinding adalah ia membacakan dengan penuh penghayatan hingga berderai air mata. bagi saya sebagai audiens, ia seolah sedang membacakan syair berisi firman ALLAH yang karena ia faham betul maksud dan artinya, maka pelafalan dan makhroj-nya penuh penjiwaan dan penghayatan. subhanallahu untuk pemuda satu itu! :)
selesai opening tersebut, sang MC bernama Wildan Taufik membuka acara dengan sapaan hangat. sampai akhirnya sang pembicara utama, yaitu kang rendy muncul juga. berhubung saya follow beliau di twitter dan melihat avatarnya juga, jadi tidak ada yang asing sih. hehehe peace, kang :) entah mengapa melihatnya pertama kali secara langsung yang terpikir oleh saya adalah membayangkan saya berada di panggung seperti itu suatu saat. kenapa hayo, kang? hehehe.
ada 6 tema yang dibawakan oleh kang rendy pada kesempatan hari tadi. saya akan sharing satu per satu inti dari setiap tema yang dibawakan. cekidot...
1. mudah bagi-Nya
referensi: Al Qur'an surat Maryam ayat 9
pada ayat sebelumnya diceritakan mengenai kegelisahan Nabi Zakaria yang dihadapkan pada fakta usianya yang sudah senja dan istrinya mandul, tetapi sang nabi 'alaihissalam begitu mendambakan adanya keturunan yang akan melanjutkan perjuangannya. secara logika ini adalah sesuatu yang sangat tidak mungkin. tapi apa kata ALLAH? hal seperti itu mudah bagi-Nya. huwa 'alayya hayyinun.
setiap manusia yang dihebatkan dan dimuliakan oleh ALLAH biasanya akan berhadapan dengan 2 hal yaitu mimpi/cita-cita dan masalah. keduanya butuh keyakinan yang kuat bahwa setiap cita-cita atau mimpinya yakin akan bisa diraih dan setiap masalah yang dihadapinya akan bisa diatasi. yang penting semuanya dikomunikasikan kepada ALLAH. libatkan ALLAH. karena sejatinya hal-hal yang di luar kapasitas manusia, biarkan ALLAH yang mengambil bagian tersebut. yang bisa dilakukan seoptimal mungkin oleh manusia adalah bagaimana tindakan untuk meraih mimpi tersebut dan mangatasi permasalahan tersebut. ALLAH yang akan menentukan hasil (result), sedangkan action haruslah kita yang mengupayakan. dan tentunya action yang diupayakan adalah hasil dari buah pikiran atau disebut dengan mindset.
dengan demikian, tinggikanlah cita-cita karena semustahil apapun cita-cita atau mimpi yang kita anggap tak bisa diraih sekalipun, bagi ALLAH itu sangatlah mudah. dan atasilah setiap permasalahan yang ada semampu kita karena sebesar apapun masalah yang kita pikir sulit untuk diatasi, bagi ALLAH itu juga mudah. mudah bagi-Nya. kun fayakun. asalkan syaratnya adalah libatkanlah selalu ALLAH dengan komunikasikan setiap mimpi yang ingin diraih dan beratnya masalah yang sedang dipikul. OK ya untuk lanjut ke lesson yang ke-2?
2. aksikan yakinmu
referensi: Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 186
disebutkan pada ayat di atas bahwa ALLAH itu dekat. ALLAH akan mengabulkan do'a bagi siapa yang meminta. namun, syarat dan ketentuan berlaku, yaitu diperlukannya ketaatan dan keimanan.
apa yang kita yakini, perlu divalidasi dengan sebuah tindakan. seperti bagaimana kisah Nabiyullah Ibrahim a.s yang harus meninggalkan Siti Hajar dan Ismail kecil di padang tandus. karena bekal keyakinan (iman) dan ketaatan yang besarlah maka seorang Siti Hajar terus meyakinkan diri melalui sebuah aksi yang dinamakan berlari. ya berlari mencari sumber air. karena itulah satu-satunya aksi yang dipikirnya bisa dilakukan saat itu untuk menghilangkan haus anaknya yang menangis. proses larinya Siti Hajar yang kemudian disebut sa'i pada rukun haji. ini menggambarkan bahwa setiap keyakinan perlu dibuktikan dengan tindakan. dan kita sama-sama tahu bahwa ternyata hasil yang ALLAH berikan adalah di luar jangkauan manusia. air tidak diketemukan oleh Siti Hajar baik di bukit shafa maupun marwah. air malah menyembur di dekat kaki Ismail kecil. yang kemudian disebut dengan air zam-zam yang sampai sekarang begitu abadi. apa yang bisa kita ambil dari cerita ini? aksikanlah keyakinan melalui perbuatan, karena ikhtiar masih berada pada our zone, sedangkan hasil dari ikhtiar nantinya seperti apa, biar itu ALLAH yang menentukan. itu sudah menjadi God zone. itu bagian dari kontrol ALLAH, karena sejatinya banyak hal yang berada di luar kontrol manusia. sepakat?
3. sinyal dari ALLAH
referensi: Al Qur'an sura Ali Imran ayat 190 - 191.
dari ayat di atas dapat diketahui bahwa ALLAH memberikan tanda-tanda kebesaran-Nya yang dititipkan pada langit dan bumi. pada semesta. DIA memberikan sinyal atas setiap kejadian yang menimpa, orang yang dipertemukan dengan kita, dan lain-lain. sebagai apa? sebagai suatu sinyal untuk direspon. nah, permasalahannya adalah terkadang kita kurang sensitif dengan sinyal-sinyal yang diberikan tersebut.
PR terbesar kita adalah bagaimana menjadi pribadi yang selalu aware akan sinyal-sinyal yang diberikan. orang besar biasanya selalu responsif terhadap hal yang terjadi padanya. apapun itu. ia akan menelaah mengapa kejadian itu harus seperti begini. mengapa dia harus mengalami hal seperti itu, dan lain sebagainya. setelah sinyal itu bisa direspon, langkah selanjutnya adalah menjalani sinyal-sinyal tersebut satu per satu. so, mulailah bertanya-tanya acapkali mengalami suatu hal. carilah apa maksud ALLAH mendatangkan hal tersebut. tentu ada maksud karena sejatinya kata ALLAH: ma kholaqta haadzaa baathila (tidak ada yang sia-sia).
4. memahami bentuk cinta-Nya
referensi : Al Qur'an surat Al Maidah ayat 54.
ALLAH menyayangi semua makhluk-Nya termasuk manusia tanpa pilih-pilih. semuanya diberikan karunia yang sama tanpa mengenal ras, agama, suku atau apapun itu. air, oksigen, sinar matahari dan lain sebagainya diberikan oleh ALLAH secara cuma-cuma sebagai wujud kasih sayang ALLAH kepada makhluk-Nya. namun, tidak semua orang dicintai oleh ALLAH. jadi jelas di sini bahwa disayangi berbeda dengan dicintai.
seperti dikatakan pada surat Al Maidah di atas. ALLAH hanya mencintai orang-orang mukmin saja. ALLAH mencintai generasi orang-orang beriman yang datang untuk melawan bentuk kemurtadan yang ada. dimana ALLAH sangat mencintai mereka dan mereka mencinta-Nya. sungguh beruntung orang-orang tersebut. saya berdo'a semoga saya termasuk ke dalam orang-orang yang digolongkan sebagai orang yang dicintai-Nya. aamiin.
manusia sering kali tidak merasakan bentuk cinta ALLAH karena sesuatu seolah telah biasa dan apa adanya terjadi. manusia tidak merasakan kenikmatan dan karunia yang ALLAH berikan sebagai suatu bentuk cinta-Nya karena sering kali diberikan dalam bentuk yang tidak kita fahami. sebagai contoh: sabuk asteroid yang ada di antara Mars dan Jupiter serta adanya sistem atmosfer yang melindungi bumi. apakah kita pernah berpikir dan merenungkan bahwa ketika ALLAH menghendaki bumi untuk dihidupi oleh manusia, bahkan sudah didesain pula sistem pertahananya dari serbuan meteor, asteroid dan benda langit lainnya yang bisa jadi menghantam bumi hingga hancur? nah, itu adalah satu bentuk cinta ALLAH kepada manusia. tapi terkadang kitanya saja yang memang terlalu menganggap bahwa "ok, saya tahu. terus?", "bukannya itu memang sudah seharusnya seperti itu?" dan statement lainnya yang mengisyaratkan bahwa kita kurang menyadari bentuk cinta-Nya kepada kita semua.
nah, PR kita adalah bagaimana kita bisa menjadi golongan orang-orang yang dicintai oleh-Nya. mari kita sama-sama belajar mencintai ALLAH. azzamkan dalam diri untuk mencintai ALLAH dengan menjalani peran, fungsi dan tugas kita sebagai manusia dengan baik. semangat!!! :)
5. lapangkan, maka dilapangkan
referensi: Al Hadits 36: membantu sesama muslim | Hadits Arba'in An Nawawi
dari hadists di atas, jelas sekali disebutkan bahwa untuk mau diselesaikan urusannya oleh ALLAH, maka kita diperintahkan pula untuk membantu menyelesaikan urusan saudara sesama mukmin. terkesan mutlak ya? tapi memang begitulah. dari situ sangat terasa bukan bahwa Islam adalah dien yang begitu mulia dan memanusiakan manusia? :)
begitu banyak orang yang ingin mengejar cita-cita atau mimpinya dengan solusi berupa upaya yang keras. juga tak sedikit orang yang berupaya mengatasi masalahnya dengan terpaku pada satu tindakan. misalnya ketika kita punya masalah utang, maka solusinya adalah dengan mencari uangnya lantas membayarnya. misalnya lagi, ketika kita ingin berumrah. caranya dengan mengumpulkan uangnya, kemudian daftar, ikut ke dalam agen tour perjalanan umrah, dan berangkat ke tanah suci.
hal tersebut tentu benar secara logika. namun, konsekuensinya adalah diperlukan upaya yang keras. atau bisa disebut sebagai upaya teknis (technical). sebagian besar orang melakukan dengan metode ini. sebetulnya ada satu upaya non teknis (non-technical) yang bisa ditempuh yang menjanjikan upaya yang relatif tidak lebih keras. namun, perlu suatu keyakinan dan kemantapan hati. contohnya adalah: ketika kita akan berangkat umrah dan sudah terkumpul sejumlah uang berkat upaya teknis tadi, tetiba orang tua kita membutuhkan uang yang dimaksud untuk suatu urusan. apa yang akan diperbuat? orang yang berupaya non-teknis, tentu akan memberikan uang tersebut kepada orang tuanya dan menggagalkan diri berangkat umrah saat itu. ya saat itu. tapi percayakah bahwa suatu saat ALLAH akan menggantinya dengan yang lebih besar dari itu. karena apa? karena kita telah memberikan solusi atas kesulitan orang lain. maka tentu ALLAH akan mengasihani kita dengan memberikan solusi pula lewat cara-Nya yang tidak bisa diterka.
itulah dia mindset-nya. bahwa ketika butuh dilapangkan ALLAH, lapangkanlah dulu urusan orang lain. jika kita dalam kesulitan, butuh diselesaikan urusannya, maka kita bantu selesaikan dulu urusan orang lain. jika kita ingin ditinggikan, maka tinggikan dulu orang lain. jika kita ingin dimudahkan rizkinya oleh ALLAH. maka mudahkalah membantu orang lain terlebih dahulu. siap?
6. melawan bisikan
mindset yang sudah ditetapkan oleh kita, tentu adalah sebuah hasil perenungan yang matang akan sebuah kesadaran diri, dan saya meyakini seutuhnya bahwa mindset yang dibuat oleh kebanyakan orang pasti adalah sebuah mindset yang mulia, besar, baik dan visioner. namun, acapkali mindset mulia ini akhirnya tumbang karena semilir angin malas yang berhembus. runtuh karena bisikan pesimistis yang ditiupkan. siapakah gerangan yang bertugas untuk menjatuhkan kemuliaan tersebut? tak lain dan tak bukan adalah syaitan. ia telah diberikan dispensasi kelapangan waktu oleh ALLAH untuk mencari kawan sebanyak-banyaknya untuk kelak tinggal bersamanya di neraka. na'udzubillahimindzalik.
begitulah, kawan tugas yang memang dimainkan oleh syaitan. ia membisikkan pengaruh negatif kepada manusia untuk menjatuhkan kemuliaan manusia. seperti pada surat An Nass di atas dijelaskan bahwa sifat syaitan adalah membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. baik dari golongan jin dan manusia. memang terlaknat syaitan itu. awas ya? mari kita usir dia dengan kekuatan bulan. eh itu mah sailormoon. hehehe (intermezo sedikit). yap, mari kita sama-sama usir bisikan syaitan dengan cara melawannya dengan lugas, menciptakan antithesis, dan berlindung kepada ALLAH.
yang pertama adalah melawan dengan lugas, sudah barang tentu dengan tindakan yang nyata. misalnya seperti sekarang yang saya kerjakan ini. niat tulus saya untuk sharing pengalaman IMM 3 ini lewat tulisan langsung setelah saya pulang dari bandung, ternyata sempat dibisikkan syaitan dengan kalimatnya yang memang terkesan meneduhkan. "sudah, sudah malam, enakan tidur. capek kan seharian ini? tuh mata udah sepet gitu, yuk tidur yuk?" saya melawan bisikan tersebut, dan alhamdulillah tulisan ini tetap saya posting juga malam ini langsung (telat diking deng soalnya laptopnya keburu mati dan charger laptop ketinggalan di kantor. nah lho apa maksud ALLAH terhadap ini? hehehe).
yang kedua menciptakan antithesis. maksudnya seperti ini yang tadi dicontohkan oleh kang rendy: ketika untuk mengikuti event IMM 3 ini diberikan kewajiban membayar sejumlah uang (yang bagi saya ini masuk akal sebagai pengganti dari biaya operasional), tentu ada sebagian orang yang berkomentar: "masak untuk keperluan yang baik/dakwah kok bayar?"nah, kita lawan dengan antithesis sebagai berikut: "lha itu, contohnya dugem. untuk berbuat hal yang munkar saja bayar. bahkan sampai seniat itu memanggil DJ dari Eropa, memasang billboard besar yang mewah?" masak untuk kebaikan tidak mau berkorban sedikit pun?" begitulah, kawan faham kan maksudnya?
dan yang terakhir adalah dengan berlindung kepada ALLAH. sungguh ALLAH adalah sebaik-baik pelindung. pelindung orang beriman, sedangkan pelindung orang kafir adalah thagut. yaitu syaitan dan antek-anteknya. dan sudah barang tentu jika kita memohon perlindungan kepada ALLAH, syaitan sekalipun tidak akan berani untuk membisik-bisikan terus menerus. cape juga kan dia? hehehe.
well, itulah 6 tema yang dibawakan tadi. sangat menarik dan mendapatkan banyak ilmu dari mejelis tadi. namun, jangan puas dulu. ada 1 ilmu tambahan yang tadi didapat dari seorang Marshanda. guest star yang sengaja diundang untuk acara ini terlihat begitu anggun dalam balutan baju bernuansa pink. ia menceritakan tentang perjalanan hidupnya yang sejujurnya cukup menyedihkan bagi dia. katanya.
namun, pada kesempatan ini saya tidak akan membahas mengenai cerita hidupnya. tetapi tadi ada hal baru yang saya dapat dari apa yang disampaikan oleh Marshanda. ia merumuskan perjalanan hidupnya melalui sebuah konsep bernama "from failure to hikmah". kegagalan (atau Marshanda lebih nyaman menyebutkan sebagai ujian) yang pernah dialaminya telah memberikan hikmah tersendiri baginya. ia menjadi sosok yang begitu struggle dalam menjalani hidup. walau berat di awal keberaniannya untuk proses penyembuhan luka masa silamnya yang cukup traumatis, tetapi hal tersebut akhirnya menelurkan Marshanda yang sangat berbeda sekarang. Marshanda yang bukan lagi hidup dalam balutan topeng ke-glamour-an dan gemerlap keartisan, tetapi lebih merasa nyaman dengan kehidupannya sekarang sebagai orang yang ingin belajar dan terus belajar untuk berbagi dan menginspirasi melalaui kisah hidupnya. semoga apa yang diharapkan Marshanda ini bisa terwujud dan bisa bermanfaat ya :) aamiin.
ok, inilah point penting yang tadi disampaikan oleh Marshanda. 4 prinsip yang telah dirumuskannya melalui frame work "from failure to hikmah", yaitu:
1. prinsip penerimaan. artinya ikhlaskan hati untuk menerima kenyataan yang terjadi sebagai bentuk dari mempercayai (iman) pada qadar ALLAH.
2. prinsip kejujuran. artinya menjadi diri sendiri hidup dalam balutan kejujuran, setidak menyenangkan sekalipun, itu lebih membuat tentram dibandingkan hidup di balik topeng yang memaksa untuk berperan tidak apa adanya.
3. prinsip pembelajaran. artinya melalui serangkain proses yang dilakukan untuk menghadapi failure yang dialami, tentu akan menumbuhkan keinginan untuk terus memperbaiki diri. dengan belajar, belajar dan terus belajar.
4. prinsip pengembangan. artinya masih menyambung dengan prinsip pembelajaran bahwa belajar adalah ajang sebagai proses melatih diri supaya tidak terulang jatuh/gagal pada hal yang sama. itulah dikatakan bahwa seseorang semakin berkembang.
nah, akhirnya semua tema sudah dibahas dan tepat berakhir di 5 menit sebelum berbuka shaum. saya dan semua peserta yang dikabarkan berjumlah hingga lebih dari 700 orang tersebut berdo'a dengan khidmat menjelang berbuka shaum. waktu antara ashar dan maghrib tersebut adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdo'a tanpa adanya pengahalang, terlebih kondisinya sedang melaksanakan shaum. kami semua berdo'a dan tak terasa air mata menetes cukup banyak di pipi saya. ya ALLAH, mohon kabulkanlah segala permohonan do'a hamba tadi. aamiin.
setelah adzan dan ifthar, saya memutuskan untuk melanjutkan shalat maghrib terlebih dahulu sekalian. sebelum shalat maghrib, sebetulnya ada satu niatan saya ingin bertemu langsung dengan kang rendy untuk meminta tanda tangan pada buku Muda Mulia yang saya bawa dan sedikit ada pertanyaan yang ingin saya diskusikan, tapi ternyata ALLAH belum mengizinkan. tak mengapa. belum waktunya saja mungkin :)
setelah selesai semua urusan di gedung wahana bakti pos, saya berjalan menelusuri jalan riau yang dipenuhi dengan aktivitas konsumtif seperti makan, shopping, dan lain sebagainya. sejenak saya merasa bersyukur berada pada segolongan orang yang dihimpunkan dalam majelis ilmu. dan saya pun berharap semoga saya tergolong sebagai seorang pemuda yang shaleh berlimpah manfaat. aamiin.
suasana padat berlanjut hingga ke kawasan jalan merdeka. mall bandung indah plaza yang saya lewati sekilas seperti sebuah peradaban yang begitu gemerlap. saya menyeberang ke arah toko buku gramedia dan melihat-lihat sekilas buku-buku terbaru untuk saya buru kelak jika sudah ada cukup rizki. kemudian saya lanjutkan berjalan kaki ke depan bandung electronic center. di trotoar jalan yang dipenuhi penjual, akhirnya saya memutuskan untuk membeli pempek. selesai itu, tepat adzan isya berkumandang dan saya bergegas menuju masjid favorit saya di bandung, yaitu masjid al ukhuwwah wastu kencana.
damai dekat dengan-Nya. hingga akhirnya selepas shalat isya saya melanjutkan perjalanan pulang menuju terminal leuwipanjang dengan angkot caringin - sadang serang. saya turun di bunderan soekarno hatta, dan berjalan sedikit untuk kemudian lanjut naik angkot cimahi - leuwipanjang. di trotoar menuju soekarno hatta tempat saya akan menyetop angkot, tetiba jalan saya dihalang-halangi oleh seorang lelaki, seolah itu adalah perbuatan yang tidak disengaja. merasa saya perlu merespon sinyal aneh ini, saya diberikan kesengajaan oleh ALLAH yang Maha Baik untuk menoleh ke belakang. seketika badan saya mendadak panas dingin, dan ternyata ada seorang lelaki lain yang merapatkan tubuhnya di belakang saya, bahkan lelaki itu sudah memasukkan tangannya ke restleting tas saya yang sudah dibukanya separuh. namun, karena saya menyadarinya, saya langsung alihkan tas ke depan. melihat kenyataan bahwa restleting telah terbuka, spontan saya cek dompet dan handphone. alhamdulillah masih terdiam di dalam tas. itu artinya ALLAH telah menggagalkan usaha orang-orang yang hendak berbuat jahat pada saya. dan saya bersyukur ALLAH masih melindungi saya.
kemudian saya terus berjalan dengan perasaan sangat cemas sambil komat-kamit istighfar. jalanan yang memang gelap membuat saya mempercepat tempo jalan dan segera menyetop angkot. berhubung panik dan agak gelap, ternyata saya salah naik angkot setelah bertanya pada salah satu anak muda yang berada di dalam angkot. hehehe saking paniknya. setelah ganti angkot yang benar, saya berdo'a dan mengucap syukur atas bantuan-Nya. juga saya berpikir selama perjalanan menuju terminal lewipanjang: "mengapa ALLAH hadirkan kejadian tadi pada saya ya? mungkinkah ini sebagai bentuk bahwa saya harus lebih berhati-hati, atau sebagai bentuk supaya saya tambah beriman bahwa ALLAH memang sebaik-baik pelindung?" apapun itu, saya bersyukur masih sempat menyadari bahwa kejadian ini dihadirkan pasti ada maksudnya. insya ALLAH.
dan setelah turun dari angkot menuju bus trayek bandung - bogor, perasaan saya masih sedikit cemas. ini terbukti dengan tatapan mata elang yang saya pasang guna mengamati kondisi sekitar. khawatir masih ada orang berniat kurang baik terhadap saya. bukan su'udzon, tetapi lebih ke arah mawas diri. belajar dari kejadian sebelumnya. setelah semua dipastikan aman dan saya sudah berada di dalam bus. semua luruh begitu saja. saya tenangkan diri dan berdo'a keselamatan selama perjalanan pulang.
pukul 23:15 WIB saya sampai di bogor dan menikmati kolak pisang yang sudah disiapakan oleh ibu kost sambil sejurus kemudian membuka laptop dan taaaaddddaaaa... tulisan yang sedang kawan baca inilah hasilnya. cukup lama saya tulis hingga begadang tidak tidur. jam 03:45 WIB tadi selesai, dan mohon maaf baru ter-publish sekarang karena masalah teknis charger laptop tadi. semoga belum telat. pasti ada maksud ALLAH menelatkan publishing tulisan saya ini.
berikut sebuah pesan yang ingin saya sampaikan kepada kang rendy:
dear kang rendy,
saya langsung mempraktikkan lho untuk memahami sinyal ALLAH seperti pada lesson siang tadi. hehehe. anyway thanks a lot for the training and also your inspiration. Insya ALLAH I will attending in the IMM 4 with guest star Jamil Azzaini on 22 September 2013.
itulah sekilas mengenai pengalaman saya hari ini yang luar biasa. semoga ALLAH memberkahi ilmu yang saya peroleh. dan semua orang yang berjasa dalam terlaksananya program mulia tadi senantiasa dimudahkan pula dalam upaya-upaya berikutnya untuk niatan baik lainnya. semuanya. aamiin ya robbana :)
ketika saya menuliskan ini, saya belum lama tiba kembali di kost. ada rasa kantuk yang cukup kuat sebetulnya, tapi saya sudah menargetkan selama di perjalanan tadi bahwa sesampainya di kost, saya harus menuliskan tentang hari ini. HARUS! tersebab itu, saya lawan rasa kantuk tersebut. saya tak ingin terbisikkan oleh syaitan. hehehe, langsung mengaplikasikan salah satu ilmu yang saya dapat hari ini :)
ok, saya akan ceritakan lengkap dan sharing mengenai ilmu yang saya dapat pada hari ini. namun, sebelumnya mari ucapkan basmallah bersama dan saya sangat berharap bahwa kisah ini akan menjadi inspirasi yang manis bagi siapa saja yang membacanya. aamiin.
sebelum saya menceritakan tentang hari ini, saya akan flashback terlebih terlebih dahulu mengenai serentetan kejadian yang menjadikan sebab hadirnya saya pada acara yang dilangsungkan seharian tadi. berawal dari membeli buku berjudul "Muda Mulia" karangan Rendy Saputra dan "ON" karangan Jamil Azzaini sekitar 1 bulan yang lalu di depok, saya merasa bahwa kedua buku ini akan memberikan suntikan energi yang bagus untuk santapan rohani saya. dan ternyata apa yang menjadi asumsi saya bisa dikatakan 95% benar. Buku ON yang sudah selesai saya baca, memang terbukti memberikan dampak positif untuk saya bersemangat dalam mencari passion saya yang sebetulnya. lain halnya dengan buku Muda Mulia yang sekarang baru saya baca sekitar 70 halaman, buku ini mengajarkan saya mengenai modus yang harus dilakukan supaya bisa mencapai generasi muda yang shaleh berlimpah manfaat.
tersebab kedua buku ini sangat bagus, saya search keduanya dengan mesin google. saya cari info training-trainingnya karena saya berniat sekali untuk ikut. alhasil sebagai awalan saya bergabung dalam komunitas sukses mulia-nya Pak Jamil Azzaini. lain halnya dengan ke kang rendy, saya iseng ngetwit dengan mention @kangrendy untuk mohon info jika ada acara trainingnya. dan ternyata langsung dibalas mention dengan info untuk mengikuti Inspirasi Muda Mulia (IMM) ke-3. akhirnya 10 Juli lalu saya mendaftar. nah, yang akan saya tulis dan paparkan adalah mengenai keikutsertaan saya di event IMM 3 seharian tadi (20 Juli 2013) di gedung wahana bakti pos - bandung. yuk simak, kawan :)
* * *
hari ini terasa lain sekali. setelah sahur dan mendirikan shalat subuh, saya begitu bersemangat untuk segera mandi dan berangkat ke bandung. kali ini bukan untuk pulang ke rumah dan bersilaturahim dengan keluarga, melainkan saya meniatkan diri untuk turut dalam event yang sudah saya rencanakan 10 hari yang lalu, yaitu Inspirasi Muda Mulia (IMM) 3 yang boleh saya katakan merupakan semacam training ESQ untuk para generasi muda. acara ini menghadirkan pembicara utama yaitu sang penulis buku Muda Mulia Rendy Saputra atau akrab disebut sebagai kang rendy, dan juga guest star yaitu Marshanda.
dengan menggunakan bus paling awal dari terminal baranangsiang bogor, saya melaju menelusuri jalan tol dan tiba di lokasi acara pada pukul 09:30 WIB. itu berarti saya masih punya cukup waktu sebelum acara dimulai untuk melakukan registrasi. dan ternyata para peserta yang datang sudah sangat banyak saat itu. mayoritas para perempuan berjilbab yang memadati ruangan tersebut. sampai akhirnya saya masuk ke dalam ballroom edelweiss yang menjadi tempat berlangsungnya acara yang direncanakan mulai dari jam 10:00 WIB hingga bedug maghrib nanti. bismillah, saya dengan tegas memasuki ballroom setelah sebelumnya membawa goody bag berisi tajil (air mineral 600ml, roti, dan kurma) serta celengen sedekah produktif, juga tak lupa produk sponsor wardah sebagai kosmetik untuk perempuan. agak aneh juga sih para peserta laki-laki yang hadir ternyata juga mendapatkan produk tersebut. tapi ya sudahlah disyukuri saja. alhamdulillah lumayan juga untuk kakak ipar saya (pengalihan, padahal bisa jadi akan digunakan sendiri. hahaha).
akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. jam 10:00 WIB acara benar dibuka dengan penampilan dari 1001 percussion yang membawakan sebuah musik instrumental yang meriah dan gegap gempita. saya sampai terkesan merasakan alunan musiknya yang seolah memaksa adrenalin saya terpacu. semacam merangsang hormon dan sinyal-sinyal energi untuk menghadapi perjuangan dalam majelis ilmu ini hingga bedug maghrib nanti. great opening!!!
setelah penampilan tersebut, dilanjut dengan pembacaan surat Al Qomar oleh seorang anak muda yang saya lihat dari layar bernama Abdurrahman santri dari Rumah Santri Qur'an di bilangan dago. saya menduga ia seorang hafidz qur'an karena membacakan surat tersebut tanpa mushaf. dan yang membuat merinding adalah ia membacakan dengan penuh penghayatan hingga berderai air mata. bagi saya sebagai audiens, ia seolah sedang membacakan syair berisi firman ALLAH yang karena ia faham betul maksud dan artinya, maka pelafalan dan makhroj-nya penuh penjiwaan dan penghayatan. subhanallahu untuk pemuda satu itu! :)
selesai opening tersebut, sang MC bernama Wildan Taufik membuka acara dengan sapaan hangat. sampai akhirnya sang pembicara utama, yaitu kang rendy muncul juga. berhubung saya follow beliau di twitter dan melihat avatarnya juga, jadi tidak ada yang asing sih. hehehe peace, kang :) entah mengapa melihatnya pertama kali secara langsung yang terpikir oleh saya adalah membayangkan saya berada di panggung seperti itu suatu saat. kenapa hayo, kang? hehehe.
ada 6 tema yang dibawakan oleh kang rendy pada kesempatan hari tadi. saya akan sharing satu per satu inti dari setiap tema yang dibawakan. cekidot...
1. mudah bagi-Nya
referensi: Al Qur'an surat Maryam ayat 9
Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku;..
setiap manusia yang dihebatkan dan dimuliakan oleh ALLAH biasanya akan berhadapan dengan 2 hal yaitu mimpi/cita-cita dan masalah. keduanya butuh keyakinan yang kuat bahwa setiap cita-cita atau mimpinya yakin akan bisa diraih dan setiap masalah yang dihadapinya akan bisa diatasi. yang penting semuanya dikomunikasikan kepada ALLAH. libatkan ALLAH. karena sejatinya hal-hal yang di luar kapasitas manusia, biarkan ALLAH yang mengambil bagian tersebut. yang bisa dilakukan seoptimal mungkin oleh manusia adalah bagaimana tindakan untuk meraih mimpi tersebut dan mangatasi permasalahan tersebut. ALLAH yang akan menentukan hasil (result), sedangkan action haruslah kita yang mengupayakan. dan tentunya action yang diupayakan adalah hasil dari buah pikiran atau disebut dengan mindset.
dengan demikian, tinggikanlah cita-cita karena semustahil apapun cita-cita atau mimpi yang kita anggap tak bisa diraih sekalipun, bagi ALLAH itu sangatlah mudah. dan atasilah setiap permasalahan yang ada semampu kita karena sebesar apapun masalah yang kita pikir sulit untuk diatasi, bagi ALLAH itu juga mudah. mudah bagi-Nya. kun fayakun. asalkan syaratnya adalah libatkanlah selalu ALLAH dengan komunikasikan setiap mimpi yang ingin diraih dan beratnya masalah yang sedang dipikul. OK ya untuk lanjut ke lesson yang ke-2?
2. aksikan yakinmu
referensi: Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي
وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
disebutkan pada ayat di atas bahwa ALLAH itu dekat. ALLAH akan mengabulkan do'a bagi siapa yang meminta. namun, syarat dan ketentuan berlaku, yaitu diperlukannya ketaatan dan keimanan.
apa yang kita yakini, perlu divalidasi dengan sebuah tindakan. seperti bagaimana kisah Nabiyullah Ibrahim a.s yang harus meninggalkan Siti Hajar dan Ismail kecil di padang tandus. karena bekal keyakinan (iman) dan ketaatan yang besarlah maka seorang Siti Hajar terus meyakinkan diri melalui sebuah aksi yang dinamakan berlari. ya berlari mencari sumber air. karena itulah satu-satunya aksi yang dipikirnya bisa dilakukan saat itu untuk menghilangkan haus anaknya yang menangis. proses larinya Siti Hajar yang kemudian disebut sa'i pada rukun haji. ini menggambarkan bahwa setiap keyakinan perlu dibuktikan dengan tindakan. dan kita sama-sama tahu bahwa ternyata hasil yang ALLAH berikan adalah di luar jangkauan manusia. air tidak diketemukan oleh Siti Hajar baik di bukit shafa maupun marwah. air malah menyembur di dekat kaki Ismail kecil. yang kemudian disebut dengan air zam-zam yang sampai sekarang begitu abadi. apa yang bisa kita ambil dari cerita ini? aksikanlah keyakinan melalui perbuatan, karena ikhtiar masih berada pada our zone, sedangkan hasil dari ikhtiar nantinya seperti apa, biar itu ALLAH yang menentukan. itu sudah menjadi God zone. itu bagian dari kontrol ALLAH, karena sejatinya banyak hal yang berada di luar kontrol manusia. sepakat?
3. sinyal dari ALLAH
referensi: Al Qur'an sura Ali Imran ayat 190 - 191.
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا
خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan
ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka.
dari ayat di atas dapat diketahui bahwa ALLAH memberikan tanda-tanda kebesaran-Nya yang dititipkan pada langit dan bumi. pada semesta. DIA memberikan sinyal atas setiap kejadian yang menimpa, orang yang dipertemukan dengan kita, dan lain-lain. sebagai apa? sebagai suatu sinyal untuk direspon. nah, permasalahannya adalah terkadang kita kurang sensitif dengan sinyal-sinyal yang diberikan tersebut.
PR terbesar kita adalah bagaimana menjadi pribadi yang selalu aware akan sinyal-sinyal yang diberikan. orang besar biasanya selalu responsif terhadap hal yang terjadi padanya. apapun itu. ia akan menelaah mengapa kejadian itu harus seperti begini. mengapa dia harus mengalami hal seperti itu, dan lain sebagainya. setelah sinyal itu bisa direspon, langkah selanjutnya adalah menjalani sinyal-sinyal tersebut satu per satu. so, mulailah bertanya-tanya acapkali mengalami suatu hal. carilah apa maksud ALLAH mendatangkan hal tersebut. tentu ada maksud karena sejatinya kata ALLAH: ma kholaqta haadzaa baathila (tidak ada yang sia-sia).
4. memahami bentuk cinta-Nya
referensi : Al Qur'an surat Al Maidah ayat 54.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad
dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah
mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya...
ALLAH menyayangi semua makhluk-Nya termasuk manusia tanpa pilih-pilih. semuanya diberikan karunia yang sama tanpa mengenal ras, agama, suku atau apapun itu. air, oksigen, sinar matahari dan lain sebagainya diberikan oleh ALLAH secara cuma-cuma sebagai wujud kasih sayang ALLAH kepada makhluk-Nya. namun, tidak semua orang dicintai oleh ALLAH. jadi jelas di sini bahwa disayangi berbeda dengan dicintai.
seperti dikatakan pada surat Al Maidah di atas. ALLAH hanya mencintai orang-orang mukmin saja. ALLAH mencintai generasi orang-orang beriman yang datang untuk melawan bentuk kemurtadan yang ada. dimana ALLAH sangat mencintai mereka dan mereka mencinta-Nya. sungguh beruntung orang-orang tersebut. saya berdo'a semoga saya termasuk ke dalam orang-orang yang digolongkan sebagai orang yang dicintai-Nya. aamiin.
manusia sering kali tidak merasakan bentuk cinta ALLAH karena sesuatu seolah telah biasa dan apa adanya terjadi. manusia tidak merasakan kenikmatan dan karunia yang ALLAH berikan sebagai suatu bentuk cinta-Nya karena sering kali diberikan dalam bentuk yang tidak kita fahami. sebagai contoh: sabuk asteroid yang ada di antara Mars dan Jupiter serta adanya sistem atmosfer yang melindungi bumi. apakah kita pernah berpikir dan merenungkan bahwa ketika ALLAH menghendaki bumi untuk dihidupi oleh manusia, bahkan sudah didesain pula sistem pertahananya dari serbuan meteor, asteroid dan benda langit lainnya yang bisa jadi menghantam bumi hingga hancur? nah, itu adalah satu bentuk cinta ALLAH kepada manusia. tapi terkadang kitanya saja yang memang terlalu menganggap bahwa "ok, saya tahu. terus?", "bukannya itu memang sudah seharusnya seperti itu?" dan statement lainnya yang mengisyaratkan bahwa kita kurang menyadari bentuk cinta-Nya kepada kita semua.
nah, PR kita adalah bagaimana kita bisa menjadi golongan orang-orang yang dicintai oleh-Nya. mari kita sama-sama belajar mencintai ALLAH. azzamkan dalam diri untuk mencintai ALLAH dengan menjalani peran, fungsi dan tugas kita sebagai manusia dengan baik. semangat!!! :)
5. lapangkan, maka dilapangkan
referensi: Al Hadits 36: membantu sesama muslim | Hadits Arba'in An Nawawi
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
"Siapa yang
menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai
kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan
kesulitan-kesulitannya hari kiamat"
dari hadists di atas, jelas sekali disebutkan bahwa untuk mau diselesaikan urusannya oleh ALLAH, maka kita diperintahkan pula untuk membantu menyelesaikan urusan saudara sesama mukmin. terkesan mutlak ya? tapi memang begitulah. dari situ sangat terasa bukan bahwa Islam adalah dien yang begitu mulia dan memanusiakan manusia? :)
begitu banyak orang yang ingin mengejar cita-cita atau mimpinya dengan solusi berupa upaya yang keras. juga tak sedikit orang yang berupaya mengatasi masalahnya dengan terpaku pada satu tindakan. misalnya ketika kita punya masalah utang, maka solusinya adalah dengan mencari uangnya lantas membayarnya. misalnya lagi, ketika kita ingin berumrah. caranya dengan mengumpulkan uangnya, kemudian daftar, ikut ke dalam agen tour perjalanan umrah, dan berangkat ke tanah suci.
hal tersebut tentu benar secara logika. namun, konsekuensinya adalah diperlukan upaya yang keras. atau bisa disebut sebagai upaya teknis (technical). sebagian besar orang melakukan dengan metode ini. sebetulnya ada satu upaya non teknis (non-technical) yang bisa ditempuh yang menjanjikan upaya yang relatif tidak lebih keras. namun, perlu suatu keyakinan dan kemantapan hati. contohnya adalah: ketika kita akan berangkat umrah dan sudah terkumpul sejumlah uang berkat upaya teknis tadi, tetiba orang tua kita membutuhkan uang yang dimaksud untuk suatu urusan. apa yang akan diperbuat? orang yang berupaya non-teknis, tentu akan memberikan uang tersebut kepada orang tuanya dan menggagalkan diri berangkat umrah saat itu. ya saat itu. tapi percayakah bahwa suatu saat ALLAH akan menggantinya dengan yang lebih besar dari itu. karena apa? karena kita telah memberikan solusi atas kesulitan orang lain. maka tentu ALLAH akan mengasihani kita dengan memberikan solusi pula lewat cara-Nya yang tidak bisa diterka.
itulah dia mindset-nya. bahwa ketika butuh dilapangkan ALLAH, lapangkanlah dulu urusan orang lain. jika kita dalam kesulitan, butuh diselesaikan urusannya, maka kita bantu selesaikan dulu urusan orang lain. jika kita ingin ditinggikan, maka tinggikan dulu orang lain. jika kita ingin dimudahkan rizkinya oleh ALLAH. maka mudahkalah membantu orang lain terlebih dahulu. siap?
6. melawan bisikan
mindset yang sudah ditetapkan oleh kita, tentu adalah sebuah hasil perenungan yang matang akan sebuah kesadaran diri, dan saya meyakini seutuhnya bahwa mindset yang dibuat oleh kebanyakan orang pasti adalah sebuah mindset yang mulia, besar, baik dan visioner. namun, acapkali mindset mulia ini akhirnya tumbang karena semilir angin malas yang berhembus. runtuh karena bisikan pesimistis yang ditiupkan. siapakah gerangan yang bertugas untuk menjatuhkan kemuliaan tersebut? tak lain dan tak bukan adalah syaitan. ia telah diberikan dispensasi kelapangan waktu oleh ALLAH untuk mencari kawan sebanyak-banyaknya untuk kelak tinggal bersamanya di neraka. na'udzubillahimindzalik.
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi.
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
dari (golongan) jin dan manusia.
begitulah, kawan tugas yang memang dimainkan oleh syaitan. ia membisikkan pengaruh negatif kepada manusia untuk menjatuhkan kemuliaan manusia. seperti pada surat An Nass di atas dijelaskan bahwa sifat syaitan adalah membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. baik dari golongan jin dan manusia. memang terlaknat syaitan itu. awas ya? mari kita usir dia dengan kekuatan bulan. eh itu mah sailormoon. hehehe (intermezo sedikit). yap, mari kita sama-sama usir bisikan syaitan dengan cara melawannya dengan lugas, menciptakan antithesis, dan berlindung kepada ALLAH.
yang pertama adalah melawan dengan lugas, sudah barang tentu dengan tindakan yang nyata. misalnya seperti sekarang yang saya kerjakan ini. niat tulus saya untuk sharing pengalaman IMM 3 ini lewat tulisan langsung setelah saya pulang dari bandung, ternyata sempat dibisikkan syaitan dengan kalimatnya yang memang terkesan meneduhkan. "sudah, sudah malam, enakan tidur. capek kan seharian ini? tuh mata udah sepet gitu, yuk tidur yuk?" saya melawan bisikan tersebut, dan alhamdulillah tulisan ini tetap saya posting juga malam ini langsung (telat diking deng soalnya laptopnya keburu mati dan charger laptop ketinggalan di kantor. nah lho apa maksud ALLAH terhadap ini? hehehe).
yang kedua menciptakan antithesis. maksudnya seperti ini yang tadi dicontohkan oleh kang rendy: ketika untuk mengikuti event IMM 3 ini diberikan kewajiban membayar sejumlah uang (yang bagi saya ini masuk akal sebagai pengganti dari biaya operasional), tentu ada sebagian orang yang berkomentar: "masak untuk keperluan yang baik/dakwah kok bayar?"nah, kita lawan dengan antithesis sebagai berikut: "lha itu, contohnya dugem. untuk berbuat hal yang munkar saja bayar. bahkan sampai seniat itu memanggil DJ dari Eropa, memasang billboard besar yang mewah?" masak untuk kebaikan tidak mau berkorban sedikit pun?" begitulah, kawan faham kan maksudnya?
dan yang terakhir adalah dengan berlindung kepada ALLAH. sungguh ALLAH adalah sebaik-baik pelindung. pelindung orang beriman, sedangkan pelindung orang kafir adalah thagut. yaitu syaitan dan antek-anteknya. dan sudah barang tentu jika kita memohon perlindungan kepada ALLAH, syaitan sekalipun tidak akan berani untuk membisik-bisikan terus menerus. cape juga kan dia? hehehe.
well, itulah 6 tema yang dibawakan tadi. sangat menarik dan mendapatkan banyak ilmu dari mejelis tadi. namun, jangan puas dulu. ada 1 ilmu tambahan yang tadi didapat dari seorang Marshanda. guest star yang sengaja diundang untuk acara ini terlihat begitu anggun dalam balutan baju bernuansa pink. ia menceritakan tentang perjalanan hidupnya yang sejujurnya cukup menyedihkan bagi dia. katanya.
namun, pada kesempatan ini saya tidak akan membahas mengenai cerita hidupnya. tetapi tadi ada hal baru yang saya dapat dari apa yang disampaikan oleh Marshanda. ia merumuskan perjalanan hidupnya melalui sebuah konsep bernama "from failure to hikmah". kegagalan (atau Marshanda lebih nyaman menyebutkan sebagai ujian) yang pernah dialaminya telah memberikan hikmah tersendiri baginya. ia menjadi sosok yang begitu struggle dalam menjalani hidup. walau berat di awal keberaniannya untuk proses penyembuhan luka masa silamnya yang cukup traumatis, tetapi hal tersebut akhirnya menelurkan Marshanda yang sangat berbeda sekarang. Marshanda yang bukan lagi hidup dalam balutan topeng ke-glamour-an dan gemerlap keartisan, tetapi lebih merasa nyaman dengan kehidupannya sekarang sebagai orang yang ingin belajar dan terus belajar untuk berbagi dan menginspirasi melalaui kisah hidupnya. semoga apa yang diharapkan Marshanda ini bisa terwujud dan bisa bermanfaat ya :) aamiin.
ok, inilah point penting yang tadi disampaikan oleh Marshanda. 4 prinsip yang telah dirumuskannya melalui frame work "from failure to hikmah", yaitu:
1. prinsip penerimaan. artinya ikhlaskan hati untuk menerima kenyataan yang terjadi sebagai bentuk dari mempercayai (iman) pada qadar ALLAH.
2. prinsip kejujuran. artinya menjadi diri sendiri hidup dalam balutan kejujuran, setidak menyenangkan sekalipun, itu lebih membuat tentram dibandingkan hidup di balik topeng yang memaksa untuk berperan tidak apa adanya.
3. prinsip pembelajaran. artinya melalui serangkain proses yang dilakukan untuk menghadapi failure yang dialami, tentu akan menumbuhkan keinginan untuk terus memperbaiki diri. dengan belajar, belajar dan terus belajar.
4. prinsip pengembangan. artinya masih menyambung dengan prinsip pembelajaran bahwa belajar adalah ajang sebagai proses melatih diri supaya tidak terulang jatuh/gagal pada hal yang sama. itulah dikatakan bahwa seseorang semakin berkembang.
nah, akhirnya semua tema sudah dibahas dan tepat berakhir di 5 menit sebelum berbuka shaum. saya dan semua peserta yang dikabarkan berjumlah hingga lebih dari 700 orang tersebut berdo'a dengan khidmat menjelang berbuka shaum. waktu antara ashar dan maghrib tersebut adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdo'a tanpa adanya pengahalang, terlebih kondisinya sedang melaksanakan shaum. kami semua berdo'a dan tak terasa air mata menetes cukup banyak di pipi saya. ya ALLAH, mohon kabulkanlah segala permohonan do'a hamba tadi. aamiin.
setelah adzan dan ifthar, saya memutuskan untuk melanjutkan shalat maghrib terlebih dahulu sekalian. sebelum shalat maghrib, sebetulnya ada satu niatan saya ingin bertemu langsung dengan kang rendy untuk meminta tanda tangan pada buku Muda Mulia yang saya bawa dan sedikit ada pertanyaan yang ingin saya diskusikan, tapi ternyata ALLAH belum mengizinkan. tak mengapa. belum waktunya saja mungkin :)
setelah selesai semua urusan di gedung wahana bakti pos, saya berjalan menelusuri jalan riau yang dipenuhi dengan aktivitas konsumtif seperti makan, shopping, dan lain sebagainya. sejenak saya merasa bersyukur berada pada segolongan orang yang dihimpunkan dalam majelis ilmu. dan saya pun berharap semoga saya tergolong sebagai seorang pemuda yang shaleh berlimpah manfaat. aamiin.
suasana padat berlanjut hingga ke kawasan jalan merdeka. mall bandung indah plaza yang saya lewati sekilas seperti sebuah peradaban yang begitu gemerlap. saya menyeberang ke arah toko buku gramedia dan melihat-lihat sekilas buku-buku terbaru untuk saya buru kelak jika sudah ada cukup rizki. kemudian saya lanjutkan berjalan kaki ke depan bandung electronic center. di trotoar jalan yang dipenuhi penjual, akhirnya saya memutuskan untuk membeli pempek. selesai itu, tepat adzan isya berkumandang dan saya bergegas menuju masjid favorit saya di bandung, yaitu masjid al ukhuwwah wastu kencana.
damai dekat dengan-Nya. hingga akhirnya selepas shalat isya saya melanjutkan perjalanan pulang menuju terminal leuwipanjang dengan angkot caringin - sadang serang. saya turun di bunderan soekarno hatta, dan berjalan sedikit untuk kemudian lanjut naik angkot cimahi - leuwipanjang. di trotoar menuju soekarno hatta tempat saya akan menyetop angkot, tetiba jalan saya dihalang-halangi oleh seorang lelaki, seolah itu adalah perbuatan yang tidak disengaja. merasa saya perlu merespon sinyal aneh ini, saya diberikan kesengajaan oleh ALLAH yang Maha Baik untuk menoleh ke belakang. seketika badan saya mendadak panas dingin, dan ternyata ada seorang lelaki lain yang merapatkan tubuhnya di belakang saya, bahkan lelaki itu sudah memasukkan tangannya ke restleting tas saya yang sudah dibukanya separuh. namun, karena saya menyadarinya, saya langsung alihkan tas ke depan. melihat kenyataan bahwa restleting telah terbuka, spontan saya cek dompet dan handphone. alhamdulillah masih terdiam di dalam tas. itu artinya ALLAH telah menggagalkan usaha orang-orang yang hendak berbuat jahat pada saya. dan saya bersyukur ALLAH masih melindungi saya.
kemudian saya terus berjalan dengan perasaan sangat cemas sambil komat-kamit istighfar. jalanan yang memang gelap membuat saya mempercepat tempo jalan dan segera menyetop angkot. berhubung panik dan agak gelap, ternyata saya salah naik angkot setelah bertanya pada salah satu anak muda yang berada di dalam angkot. hehehe saking paniknya. setelah ganti angkot yang benar, saya berdo'a dan mengucap syukur atas bantuan-Nya. juga saya berpikir selama perjalanan menuju terminal lewipanjang: "mengapa ALLAH hadirkan kejadian tadi pada saya ya? mungkinkah ini sebagai bentuk bahwa saya harus lebih berhati-hati, atau sebagai bentuk supaya saya tambah beriman bahwa ALLAH memang sebaik-baik pelindung?" apapun itu, saya bersyukur masih sempat menyadari bahwa kejadian ini dihadirkan pasti ada maksudnya. insya ALLAH.
dan setelah turun dari angkot menuju bus trayek bandung - bogor, perasaan saya masih sedikit cemas. ini terbukti dengan tatapan mata elang yang saya pasang guna mengamati kondisi sekitar. khawatir masih ada orang berniat kurang baik terhadap saya. bukan su'udzon, tetapi lebih ke arah mawas diri. belajar dari kejadian sebelumnya. setelah semua dipastikan aman dan saya sudah berada di dalam bus. semua luruh begitu saja. saya tenangkan diri dan berdo'a keselamatan selama perjalanan pulang.
pukul 23:15 WIB saya sampai di bogor dan menikmati kolak pisang yang sudah disiapakan oleh ibu kost sambil sejurus kemudian membuka laptop dan taaaaddddaaaa... tulisan yang sedang kawan baca inilah hasilnya. cukup lama saya tulis hingga begadang tidak tidur. jam 03:45 WIB tadi selesai, dan mohon maaf baru ter-publish sekarang karena masalah teknis charger laptop tadi. semoga belum telat. pasti ada maksud ALLAH menelatkan publishing tulisan saya ini.
berikut sebuah pesan yang ingin saya sampaikan kepada kang rendy:
dear kang rendy,
saya langsung mempraktikkan lho untuk memahami sinyal ALLAH seperti pada lesson siang tadi. hehehe. anyway thanks a lot for the training and also your inspiration. Insya ALLAH I will attending in the IMM 4 with guest star Jamil Azzaini on 22 September 2013.
itulah sekilas mengenai pengalaman saya hari ini yang luar biasa. semoga ALLAH memberkahi ilmu yang saya peroleh. dan semua orang yang berjasa dalam terlaksananya program mulia tadi senantiasa dimudahkan pula dalam upaya-upaya berikutnya untuk niatan baik lainnya. semuanya. aamiin ya robbana :)
Mantapppppppppp suhaaaaa :) :) Eh, buku pinjemanmu yg ON blm beres aku bacaaaa :p
BalasHapusiya cepetan ya, soalnya mau dibaca sama adik saya :)
BalasHapusayo ditunggu tulisan kamu yang lain :)