Sabtu, 12 Juli 2014

menjadi pembimbing

bogor, 12 juli 2014

sambil menunggu motor yang tengah diremajakan, lumayan mengisi waktu dengan menyetor tulisan yang sebetulnya sudah sangat ingin dituliskan sejak minggu lalu. tapi apa daya mata selalu terkantuk setiap ingin menuliskannya.

jika sebelumnya saya pernah menuliskan secuil tentang team QC cibitung, kali ini saya akan membahas bahasan lain mengenai salah satu job desc saya yang saya bilang menyenangkan.

jum'at lalu, tepatnya 4 juli 2014 mungkin merupakan salah satu hari yang bersejarah untuk kedua team saya bernama Mustofa dan Herdianto. keduanya mendapatkan kesempatan untuk unjuk diri memperlihatkan kemampuannya dalam presentasi dan juga menyampaikan apa-apa saja yang sudah dilakukannya selama 6 bulan ke belakang selama masa percobaan. mereka sudah berada dalam tahap presentasi penetapan karyawan. wow!!! :)

dari awal, keduanya memang sudah terlihat menonjol. mereka adalah juara penelitian ilmiah tingkat SMA nasional dengan ide berupa suweg flakes untuk penderita diabetes. bayangkan! semuda itu saja mereka sudah terpikirkan untuk membuat produk yang kece. mungkin mendapatkan kesempatan PKL yang kemudian diteruskan dengan direkrutnya mereka oleh PT. Nutrifood adalah salah satu hadiah dari apa yang mereka pernah juarai. mungkin!

dari awal PKL mereka sudah saya bimbing untuk mengerjakan beberapa projek yang sekiranya bisa dilakukan oleh anak se-level SMA. dan mereka membuktikan pada saya dan juga pada yang lain bahwa mereka memang bisa. dan setelahnya, selama hampir 6 bulan sudah saya membimbing lagi. kali ini sudah bukan sebagai anak PKL melainkan dengan predikat sebagai karyawan. tentunya tanggung jawabnya lebih berbeda, dan karenanya tingkat kesulitan dari projek mereka pun tentu berbeda.

dan akhirnya 4 juli 2014 kemarin mereka lagi-lagi membuktikan pada khalayak bahwa mereka mampu. dan tahukah bahwa "mampu"-nya mereka itu adalah karena proses. ya, karena mereka berproses dan mau untuk bersungguh-sungguh. menurut saya, 90% faktor utama dari keberhasilan mereka adalah usaha, dan 10% sisanya adalah do'a, dukungan dari teman-teman dan (mungkin) bimbingan dari saya. porsi bimbingan dari saya, barangkali menempati % paling kecil sebagai faktor penentu keberhasilan mereka.

namun, tahukah kawan-kawan? saya tak peduli dengan besar atau kecilnya % adanya saya terhadap keberhasilan mereka. bagi saya, mendapatkan kesempatan untuk membimbing anak-anak berbakat seperti mereka sudah jauh lebih menggembirakan. terlebih saya memang masih menyimpan cita-cita saya sebagai pengajar, karenanya selalu ada setetes rasa bahagia dan terharu acapkali saya didaulat untuk memenuhi salah satu job desc saya sebagai pembimbing, sebagai supervisor.


membimbing anak-anak muda berbakat untuk dibantu dikembangkan potensi yang mereka punya adalah salah satu hal yang membuat saya masih terus ingin berada pada posisi ini. saya sadar sepenuhnya bahwa ketika saya harus membimbing mereka ada konsekuensi logis bagi saya untuk terus mengembangkan pula skill dan kemampuan saya, khususnya di bidang quality control. karenanya, pekerjaan membimbing merupakan pekerjaan yang akan terus menambah ilmu. tidak takut mereka yang saya bimbing justru akan lebih sukses dari saya. sama sekali saya tak takut. yang ada justru sebaliknya. saya ingin mereka (siapapun) yang pernah kenal dengan saya, yang pernah mengalami bimbingan dari saya, yang pernah ada dalam kelas motivasi dimana saya sebagai pembicara, yang pernah terinspirasi oleh saya, semuanya saya berharap bisa jauh lebih hebat dari yang sekarang. aamiin.

baiklah kembali lagi kepada Mustofa dan Herdianto. kini keduanya sedang menunggu info selanjutnya dari departemen human resources. saya pribadi mengatakan "yes" untuk mereka berdua. but, let we see ya apa keputusannya. saya percaya mereka berdua sudah cukup dewasa untuk menerima yang terbaik dari apa yang digariskan untuk mereka. namun, bagi saya usaha yang ditunjukkan mereka berdua sudah lebih dari cukup. saya hanya mendoakan semoga mereka berhasil ditetapkan sebagai karyawan tetap, biar bangga bapak dan ibu mereka di Temanggung sana.

kemudian, ternyata pekerjaan yang memang saya senangi tersebut, tak berhenti sampai di situ. ALLAH masih ingin memberikan test dan ujian kepada saya untuk semakin mengukuhkan apakah betul saya amanah atau tidak. tepat setelah mereka berdua selesai presentasi, 4 orang anak berseragam SMA sampai di kantor. mereka sengaja saya undang karena akan menjadi bagian dari orang yang akan saya bimbing. mereka adalah anak-anak PKL yang juga merupakan adik kelas dari Herdianto dan Mustofa.

jadi ingat dengan ayat 7 surat al insyirah:"maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain". mungkin itu yang saya rasakan kemarin ketika selesai membimbing Mustofa dan Herdianto. muncul sekaligus 4 anak-anak PKL. hehehe.

well, ALLAH memang Maha Baik. lelagi saya diberikan kesempatan untuk belajar. membimbing 4 orang sekaligus tentulah bukan hal yang mudah. tapi tenang saja, saya mengerjakan ini tidak sendiri. ada team saya yang lain yang juga saya yakin siap sedia membimbing mereka semua. saya hanya sebagai pembimbing untuk menumbuhkan karakter dan potensi mereka. yes, untuk menumbuhkan, karena sejatinya mereka sudah punyai modal itu, tinggal bagaimana saya bisa membantu mereka semakin tumbuh dan bisa lebih hebat dari sekarang. dengan semir ilmu. insha ALLAH. semoga saya terus diberikan kesehatan, kemampuan dan kemudahan untuk mengemban ini. aamiin.

ya, inilah salah satu pekerjaan saya yang saya sukai. meng-coaching anak-anak muda berbakat :)


jadi teringat salah satu hadist berikut:
"khairunnas anfa’uhum linnas", yang artinya, "sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain." (HR. Bukhari dan Muslim)

dan semoga, saya menjadi bagian dari itu! semoga! aamiin ya robbal'alaamiin.

salam,
pembimbing

2 komentar:

  1. terimakasih mas pembimbing, yang membimbingnya super kece *kece merupakan kata yang sering di sebut oleh mas pembimbing yang satu ini..

    BalasHapus
  2. terima kasih juga ya, mustofa :) iya kamu juga kece... hehehe.

    BalasHapus